Russian President Vladimir Putin delivers a speech during an event celebrating the 878th anniversary of the foundation of Moscow at the Zaryadye Concert Hall. -/Kremlin/dpa

Putin Perintahkan Rekrut 135 Ribu Tentara Baru

7 jam lalu | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional

Putin perintahkan rekrut 135.000 pria baru untuk wajib militer. Mereka akan dikirim ke Ukraina setelah menyelesaikan satu tahun wajib militer. Wajib militer berlangsung dua kali setahun, di musim semi dan gugur. Pemerintah mengusulkan operasi rekrut sepanjang tahun. Sejak 2022, militer Rusia diperbesar. Tentara baru sering terlibat bentrok di wilayah perbatasan negara. Meskipun tidak dikirim bertempur di Ukraina, mereka tetap berperan dalam konflik perbatasan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah dekrit yang memerintahkan rekrutmen 135.000 pria untuk wajib militer, demikian dilaporkan surat kabar resmi pemerintah, Rossiyskaya Gazeta, pada hari Senin.

Para pria berusia 18 hingga 30 tahun akan direkrut antara 1 Oktober dan 31 Desember.

Para wajib militer ini hanya dapat dikirim ke medan perang di Ukraina setelah menyelesaikan satu tahun masa wajib militernya. Mereka kemudian harus menandatangani kontrak terpisah untuk tugas tempur aktif.

Rusia menjalankan dua periode rekrutmen setiap tahun, yaitu musim semi dan musim gugur. Pada musim semi tahun ini, tercatat rekrutmen terbesar dengan 160.000 tentara baru.

Rancangan undang-undang yang kini diajukan di parlemen memungkinkan kantor rekrutmen dan pemeriksaan medis beroperasi sepanjang tahun, meskipun periode wajib militer tetap resmi berlangsung dari 1 April hingga 15 Juli dan dari 1 Oktober hingga 31 Desember.

Sejak melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, Kremlin telah memperluas jumlah angkatan bersenjatanya. Setahun lalu, Putin memerintahkan kekuatan militer resmi meningkat menjadi 2,4 juta personel, termasuk 1,5 juta tentara.

Meskipun pemerintah menegaskan bahwa para wajib militer baru tidak dikirim untuk bertempur di dalam Ukraina, mereka sering terlibat dalam bentrokan di wilayah perbatasan Rusia sendiri.

Tags: politik internasional Rusia Militer Konflik Ukraina

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan