‘The Handbrake Is Fully Off’ – Arsenal fans react to win at Newcastle

Arsenal Tunjukkan Dominasinya di St James’s: ‘Handbrake Telah Lepas’

6 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Arsenal meraih kemenangan penting 2-1 di markas Newcastle United, menunjukkan kekuatan mereka. Robbie Lyle dari AFTV menyatakan, 'The handbrake was off', menegaskan permainan agresif Arsenal. Kemenangan ini menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar. Meski start musim sulit, Arsenal tetap kompetitif. Mikel Arteta melakukan perubahan taktis berani yang membuahkan hasil. Kontroversi penalti VAR menambah dramatis laga. Newcastle sebagian sadar ancaman Arsenal. Kemenangan ini memperkuat posisi Arsenal di klasemen.

Dalam sebuah stadion yang penuh tantangan, Arsenal berhasil meraih kemenangan tandang yang penuh semangat dengan skor 2-1 atas Newcastle United, menunjukkan kekuatan mereka kepada seluruh kompetisi Premier League. Robbie Lyle, wajah dari AFTV, menyatakan bahwa "The handbrake was off," menggambarkan permainan agresif dan momentum yang semakin berkembang di balik skuad arahan Mikel Arteta.

Episode terbaru dari podcast AFTV ini mengandung refleksi yang penuh gairah dari Lyle dan para kontributor lainnya, membahas pertandingan yang penuh kontroversi, intensitas, dan karakter pemain yang menonjol.

Arsenal Sebagai Penegasan Niat Juara

“Usai akhir pekan, Liverpool membuka peluang,” kata Lyle merujuk pada poin yang hilang dari Liverpool yang memberi Arsenal peluang memperkecil jarak di puncak klasemen. “Orang-orang bilang kompetisi sudah selesai... sekarang kami hanya tertinggal dua poin dari Liverpool.” Kemenangan di Newcastle bukan sekadar poin, tetapi sebuah simbol. Arsenal menghadapi jadwal sulit di awal musim — tandang ke Manchester United, Anfield, Newcastle — dan tetap berada dalam jarak tempuh dari puncak klasemen.

Robbie mengingatkan kembali narasi awal musim tersebut. “Kami menjalani start yang berat, banyak yang lupa akan hal itu.” Meski begitu, kemampuan Arsenal menavigasi pertandingan-pertandingan ini dan keluar dengan kemenangan menunjukkan mereka adalah calon kuat juara.

Keberanian dalam Pengambilan Keputusan dan Eksekusi

Penggantian pemain oleh Mikel Arteta meraih perhatian. “Saat dia menarik Saka keluar, saya pikir, apa yang dia lakukan?” keluh Lyle. Namun keputusan tersebut terbukti tepat. “Merino masuk, dan mencetak gol,” katanya, memuji keberanian manajer dalam melakukan perubahan. Bahkan Gabriel, yang awalnya dikritik Lyle karena terlalu mudah jatuh — “Dia jatuh sedikit lembut” — mampu memperbaiki performa. “Di akhir, itu adalah gol besar yang dia cetak di sana,” tuturnya.

Gol Newcastle yang tercipta di saat mereka sempat menguasai pertandingan, justru membuat Arsenal semakin gigih. “Babak pertama, Arsenal benar-benar mendominasi Newcastle. Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa kalah 0-1,” kata Lyle, menegaskan dominasi mereka. “Nick Pope harus melakukan penyelamatan berkali-kali. Kami sempat membentur tiang... handbrake sudah lepas,” tambahnya.

Drama Penalti dan Sengketa VAR

Partai ini tidak lepas dari kontroversi. Sebuah peluang penalti untuk Arsenal yang melibatkan Victor Jörgensen dan Nick Pope dikesampingkan setelah peninjauan VAR. “Bahkan mereka bilang itu penalti,” kata Lyle, merujuk pada pengakuan dari suporter Newcastle di hospitality setelah mereka menonton ulang insiden tersebut, mengakui pelanggaran. “Dia menahan lutut ke lutut Victor Jörgensen.”

Lyle mempertanyakan integritas wasit dan menyebut keputusan itu sebagai “keputusan di St. James’s Park.” Ia menambahkan, “Kapan hal seperti ini pernah terjadi, selain saat melawan kami?”

Baca juga: Grealish Bicara tentang Pengalaman di Manchester City dan Langkah Baru di Everton

Pengakuan terhadap Ancaman Arsenal dari Newcastle

Tak hanya fans Arsenal yang menyadari perubahan tersebut. “Anda lihat Newcastle hari ini, unggul 1-0 dan mereka cukup bertahan,” ujar Lyle. Ada rasa takut yang jelas terlihat. “Beberapa fans mereka mengeluh, mengapa mereka tidak lebih berani menyerang? Mereka tahu bahwa Arsenal sekarang adalah tim yang sangat bagus,” ujarnya.

Eze dan Saka disebut sebagai pemain utama yang menjadi ancaman, sementara kekuatan fisik Arsenal di lapangan juga diakui. Lyle menambahkan, “Saya pikir [Gyokeres] sangat baik dalam menguasai bola. Dia sangat fisik... Saya pikir dia bermain bagus.”

Baca juga: Premier League Pekan Perdana: Arsenal Start Positif, Liverpool Tersandung

“Kami Layak Mendapatkan Tiga Poin Hari Ini”

Saat momen refleksi tenang, Lyle menegaskan betapa pentingnya kemenangan ini. “Kami adalah tim yang lebih baik. Mereka mencetak gol di luar permainan... Kami terus berjuang dan akhirnya kami pantas meraih kemenangan,” ujarnya.

Saat menutup acara, percakapan beralih ke konteks yang lebih luas. “Tiga poin penting untuk Arsenal. Kami kembali dalam perburuan,” ujar Lyle. Sentimen ini turut disuarakan dalam seruan semangatnya di hadapan pertandingan melawan West Ham dan jeda internasional.

Dalam laga yang penuh emosi — termasuk penghormatan untuk mantan pemain Arsenal, Billy Vigar — ini bukan sekadar kemenangan. Ini adalah sinyal. Arsenal tidak datang hanya untuk mengagumi posisi di puncak, mereka datang untuk merebutnya.

Tags: Premier League Arsenal Kemenangan Newcastle United Gaya Permainan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan