Manchester Chelsea bersiap menyambut Benfica di Stamford Bridge dalam pertandingan Liga Champions pertama mereka musim ini.
Menariknya, pelatih legendaris Jose Mourinho akan kembali ke West London. Mantan pelatih Chelsea ini pernah membawa klub meraih dua trofi Liga Champions dan tetap menjadi penggemar setia The Blues.
Namun, kini Mourinho memegang kendali di Benfica dan bertekad mengalahkan mantan klubnya untuk membalas kekalahan dan memperparah start buruk Chelsea di musim ini.
Pelatih asal Portugal ini tetap waspada terhadap ancaman yang ditimbulkan Chelsea, terutama dari pemain andalannya, Pedro Neto, yang akan tur ke Stamford Bridge selama pertandingan. Neto akan bermain melawan tim dari negaranya.
Mourinho memuji Neto sebagai “salah satu pemain sayap terbaik di dunia,” dan para pemain Chelsea harus berhati-hati terhadap ancaman dari winger berusia 25 tahun tersebut.
Neto menjadi pemain kunci di akhir musim lalu, terutama saat Chelsea meraih Piala Dunia Klub FIFA, di mana ia mencetak sembilan gol dan memberikan sembilan assist dari 51 penampilan.
Jose Mourinho hails Chelsea ace Pedro Neto as ‘one of the best wingers in the world’
Musim ini, performa Neto belum secemerlang musim lalu, seperti sebagian besar rekan setimnya di Chelsea, tetapi dia tetap menjadi ancaman utama. Kerja kerasnya tanpa bola sangat penting dalam taktik Enzo Maresca.
Tim Mourinho harus mampu mengendalikan Neto dan rekan-rekannya untuk meraih hasil di Stamford Bridge. Kecepatan dan kemampuan dia sebagai winger masih sulit dihentikan.
Chelsea sangat membutuhkan tiga poin setelah tanpa hasil di pertandingan pembuka Liga Champions mereka melawan Bayern Munich dan akan berusaha keras menghadapi Benfica, menjanjikan pertandingan yang menarik.
Pertemuan terakhir Chelsea dan Benfica di Piala Dunia Klub berakhir dengan kemenangan untuk The Blues setelah pertandingan hampir selama empat jam. Mereka berharap mampu mengulang hasil positif itu.
Namun, Benfica asuhan Mourinho sedang bangkit. Mereka berhasil meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan awal di liga musim ini di bawah arahan mantan pelatih Inter dan Real Madrid tersebut.
Dengan performa yang stabil, Benfica bisa menimbulkan banyak masalah bagi Chelsea yang sedang tidak stabil musim ini.