Motorsport photo

Kemenangan Gemilang Nico Rosberg di GP2 Bahrain 2005

2 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Nico Rosberg menjuarai GP2 Bahrain 2005 dari posisi pole. Ia tampil dominan sepanjang balapan dan akhirnya mengamankan posisi puncak klasemen. Kemenangan ini membuka jalan ke F1 untuk Rosberg. Persaingan ketat terjadi dengan Heikki Kovalainen yang kemudian spin di awal balapan. Rosberg tampil konsisten dan menang dari Premat dan Kovalainen.

Menuju final kejuaraan GP2 Series (sekarang dikenal sebagai Formula 2) di Bahrain pada akhir September 2005, persaingan sengit terjadi antara dua pembalap muda, Nico Rosberg dan Heikki Kovalainen.

Kovalainen, juara bertahan World Series by Nissan, memimpin klasemen selama 19 balapan pertama, hingga mengalami kekalahan saat tidak finis di Spa-Francorchamps. Pada balapan terakhir di sana, ia mengalami spin di lap terakhir saat mencoba melewati Mathias Lauda untuk posisi kedelapan dan pole posisi reverse-grid.

Di sisi lain, momentum lebih condong ke Rosberg, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain utama F3 Euro Series, meski awal musim relatif lambat, ia mampu tampil konsisten di podium dan meraih beberapa kemenangan.

Putra dari juara dunia Formula 1 1982 Keke Rosberg ini sempat mempertimbangkan bergabung dengan tim BCN Competicion setelah mereka meraih posisi runner-up di kejuaraan F3000 2004. Namun akhirnya, ia memutuskan bergabung dengan ART, keputusan yang terbukti penting karena ART memenangkan kejuaraan tim sementara BCN menunjukkan performa kurang maksimal di GP2.

Baca juga: Valentino Rossi Hadiri MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika

Persaingan Ketat di Bahrain dan Dominasi Rosberg

Dalam balapan di Bahrain, Rosberg yang start dari posisi pole dengan keunggulan 0.675 detik dari pesaing terdekatnya, tampil sangat dominan. Ia memimpin sejak awal, sementara Kovalainen finis kedua, diikuti Nicolas Lapierre dari kedua ART di posisi ketiga dan Alexandre Premat di posisi kelima.

Saat start, Rosberg mempertahankan posisi, sementara Lapierre merebut posisi kedua dari rekannya dan kemudian memberi jalan kembali kepada Lapierre. Balapan sempat dihentikan sejenak oleh safety car setelah tiga mobil berhenti di lintasan saat awal balapan.

Nico Rosberg, ART Grand Prix, Heikki Kovalainen, ArdenNico Rosberg, ART Grand Prix, Heikki Kovalainen, Arden

Begitu lampu hijau menyala kembali, Kovalainen langsung mengikuti safety car ke pit untuk stop wajib, strategi yang sama dengan balapan di Nurburgring yang dimenangkannya dari posisi 17 tanpa overtake di luar lap pertama, dengan cara memanfaatkan undercut.

Namun, strategi tersebut gagal membuat Kovalainen mengungguli Rosberg karena pembalap Jerman itu tetap unggul dengan nyaman, sementara Premat berhasil menggeser Kovalainen untuk posisi kedua. Rosberg kemudian memenangkan balapan dengan keunggulan 12 detik dari Premat dan 18 detik dari Kovalainen, mengokohkan posisi puncak klasemen dengan keunggulan sembilan poin.

Baca juga: Max Verstappen Buru Rekor dengan Kejar-title Menakjubkan

Dominasi Rosberg di Sprint Race dan Perjalanan Karier

Balapan sprint dengan grid terbalik memperlihatkan keunggulan Rosberg yang mampu naik dari posisi kedelapan dan merebut kemenangan, sedangkan Kovalainen mengalami spin di lap pertama.

Kesuksesan ini membuka jalan bagi Rosberg untuk meraih kursi di Formula 1 bersama Williams pada 2006 dan kemudian menjadi juara dunia bersama Mercedes di akhir karier selama 11 tahun. Sementara Kovalainen melangkah ke F1 pada 2007 bersama Renault dan kemudian membalap untuk McLaren serta Lotus/Caterham, meraih satu kemenangan grand prix selama enam musim penuh.

Sejak saat itu, 19 pembalap lainnya juga meraih gelar di series feeder F1 yang kini berganti nama menjadi F2, termasuk Lewis Hamilton, Pierre Gasly, Charles Leclerc, George Russell, dan Oscar Piastri. Namun, hanya delapan dari mereka yang mampu meraih kemenangan kedua di akhir pekan yang sama meski dengan format sprint race grid terbalik, yaitu Hamilton, Nico Hulkenberg, Davide Valsecchi, Felipe Drugovich, serta Nelson Piquet Jr, Antonio Giovinazzi, Oliver Bearman, dan Zane Maloney.

Untuk membaca lebih banyak artikel Motorsport.com, kunjungi situs resmi kami.

Nico Rosberg, ART Grand PrixNico Rosberg, ART Grand Prix

Kemenangan Gemilang Nico Rosberg di GP2 Bahrain 2005 (3)Kemenangan Gemilang Nico Rosberg di GP2 Bahrain 2005 (3)

Kemenangan Gemilang Nico Rosberg di GP2 Bahrain 2005 (4)Kemenangan Gemilang Nico Rosberg di GP2 Bahrain 2005 (4)

Tags: Balap Motor GP2 Bahrain 2005 Nico Rosberg Heikki Kovalainen Formula 2

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan