Pelatih Magomed Ankalaev menenangkan kekhawatiran terhadap kekuatan pukulan Alex Pereira, menjelang pertarungan ulang keduanya akhir pekan ini.
Dalam acara utama UFC 320 di Las Vegas, Ankalaev akan mempertahankan gelar kelas light heavyweight 205 pound melawan Pereira, yang sebelumnya dia kalahkan dengan keputusan di bulan Maret.
Pada pertandingan tersebut, petarung yang serba bisa, Ankalaev, tampil lebih tajam dari mantan juara kickboxing, yang tidak mampu menemukan pukulan knockout yang sering menewaskan lawan-lawannya sebelumnya.
Meski demikian, Pereira dikenal sebagai salah satu petarung dengan kekuatan pukulan terbesar di UFC, dengan kekuatan tersebut meraih gelar middleweight sebelum pindah ke kelas light heavyweight dan merebut sabuk kedua. Dari sembilan kemenangan UFC-nya, tujuh di antaranya diraih melalui KO/TKO, termasuk lima kemenangan atas mantan juara elit.
Namun, pelatih Ankalaev, Sukhrab Magomedov, menegaskan bahwa kekuatan pukulan Pereira tidak perlu dianggap sebagai ancaman besar. Dalam acara UFC Countdown, dia mengatakan: “Pukulan kuat? Alex punya pukulan, tapi bukan yang bisa benar-benar membuatmu KO.”
“Alex akan berusaha merebut clinch dan melakukan takedown. Mengapa? Karena dalam pertarungan jarak dekat, dia tak akan mampu mengatasi kami. Tidak ada yang bisa mengejutkan kami dari Pereira, baik dalam striking maupun wrestling,” tambah Magomedov.
Walaupun berasal dari Dagestan, Ankalaev dikenal sebagai petarung yang cerdas di jarak dekat dan sangat terampil dalam striking. Bahkan di pertandingan pertama mereka, ia mampu mengungguli Pereira dalam pertarungan di area striking.
“Saya bilang, jika Magomed membuka permainan, dia bisa mengejutkan dan bahkan mengatasi striker lebih baik dari Alex Pereira,” kata pelatih Magomedov.
Magomed menyampaikan, “Saya sendiri menyadari dari rekaman ulang pertandingan pertama bahwa masih banyak peluang yang terlewatkan – posisi di mana saya bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat atau mengendalikan lawan. Pertarungan berikutnya akan menjadi pertandingan dominan.”
Kemenangan Ankalaev atas Pereira memanjangkan catatan tak terkalahkannya menjadi 14 pertandingan sejak 2018. Ia juga memenangkan tiga pertandingan terakhirnya, setelah sebelumnya mengalami hasil seri dan No Contest, serta menorehkan sembilan kemenangan beruntun di masa lalu.
Sementara itu, Pereira meraih gelar light heavyweight sementara pada 2023 dengan KO terhadap mantan juara Jiri Prochazka, dan mempertahankan gelar tersebut tiga kali pada 2024 melalui KO atas Jamahal Hill, Khalil Rountree Jr, dan Prochazka untuk kali kedua.
Pada 2022, Pereira sempat merebut gelar middleweight dengan mengalahkan rival lamanya dari kickboxing, Israel Adesanya, namun kehilangan gelar tersebut dalam pertandingan revan mereka karena KO.