Ministry of Communication and Digital (Komdigi) resmi meluncurkan program Kampung Internet 2025 yang menyediakan bantuan akses internet fiber optik gratis.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (29/9/2025).
Program ini akan hadir di 1.194 titik yang tersebar di lima provinsi. Dari jumlah tersebut, 307 titik berada di Sumatera Utara sebagai tahap awal pembangunan.
"Lima provinsi penerima manfaat adalah Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten, dan Jawa Barat," ujar Meutya Hafid saat peluncuran Kampung Internet 2025.
Bantuan akses internet ini akan diberikan secara gratis selama 12 bulan dan secara khusus ditujukan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: Perkembangan Kasus Korupsi di Indonesia Tahun 2024
Tujuan dan Penjelasan Program
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan bahwa program ini dirancang agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya.
"Program ini berlaku selama 12 bulan. Setelah itu, para penerima manfaat yang siap melanjutkan akan mendapatkan pembiayaan," tutur Wayan. Ia menambahkan bahwa UMKM dipilih karena mereka dianggap memiliki kebutuhan akses digital yang tinggi dan kesiapan untuk memanfaatkan teknologi ini.
Wayan menegaskan bahwa setelah satu tahun, program Kampung Internet akan terus diperluas ke lokasi-lokasi lain dengan skema yang serupa.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, pemerintah akan menambah jaringan kabel fiber optik sepanjang 196 kilometer. Ini merupakan bagian dari upaya pemerataan layanan broadband nasional.
Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas digital di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terjangkau jaringan internet.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Tags: pemerintah Teknologi UMKM Digitalisasi internet Infrastruktur