Dalam acara Business Forum di Osaka Expo, Jepang, Menteri Transmigrasi Indonesia, M Iftitah Sulaiman Suryanagara, memaparkan peluang investasi besar yang ditawarkan kepada pebisnis Jepang di kawasan transmigrasi Indonesia. Ia menyebutkan adanya tujuh sektor industri strategis yang siap dioptimalisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah transmigrasi.
Iftitah menyampaikan, sektor-sektor tersebut meliputi kopi, cokelat, ikan tuna, serta logam tanah jarang. Penekanan pada potensi logam tanah jarang di kawasan transmigrasi Sulawesi menjadi sorotan utama, mengingat bahan ini memiliki nilai penting dalam industri teknologi tinggi dan pertahanan.
Baca juga: Prabowo Dorong Atlet Muda Indonesia Ke MotoGP
Penjelasan tentang Tujuh Sektor Potensial
Pernyataan resmi tersebut disampaikan pada 29 September 2025 dan merupakan bagian dari tindak lanjut kesepakatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang. Kesepakatan yang ditandatangani awal 2024 itu bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang teknologi dan investasi antara kedua negara.
Selain sektor utama, Iftitah menambahkan bahwa potensi logam tanah jarang di Sulawesi dapat menjadi sumber daya penting yang menarik minat investor luar negeri. Indonesia berharap pengembangan sektor ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberi kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional.
Baca juga: Biro Perjalanan Haji Kembalikan Uang Kasus Kuota 2024
Dukung Komitmen Pemimpin dan Sambutan Positif
Forum ini mencerminkan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama ekonomi. Iftitah menegaskan undangan terbuka bagi para pelaku usaha Jepang untuk bergabung dan berinvestasi di Indonesia, dengan harapan mereka dapat bersama-sama menulis babak baru kemakmuran di kawasan Asia.
Sambutan yang hangat juga disampaikan oleh para pebisnis Jepang, yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap peluang tersebut. Advisor for Trade and Investment Jetro, Matsubara Takeo, menyatakan bangga melihat potensi Indonesia secara langsung dan menyebut Indonesia sebagai negara dengan sumber daya luar biasa.
Perkembangan ini diharapkan menjadi model baru pengembangan transmigrasi berbasis ekonomi serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Jepang yang telah terjalin erat selama ini.
Tags: investasi Jepang ekonomi kerja sama bilateral transmigrasi