Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, untuk memperkuat pengembangan sport tourism dan pembinaan atlet muda nasional. Perintah ini disampaikan saat Prabowo bertemu dengan juara dunia MotoGP, Marc Marquez, serta dua pebalap muda Indonesia, Mario Aji dan Veda Ega Pratama, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tata Regulasi Program Makan Bergizi Gratis
Pengembangan Sport Tourism dan Dampaknya
Prabowo menilai sport tourism memiliki manfaat besar bagi perekonomian Indonesia. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan industri ini, karena tidak hanya berdampak pada olahraga, tetapi juga perekonomian nasional secara keseluruhan.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir mencontohkan keberhasilan pengembangan sport tourism di Mandalika yang menghasilkan dampak ekonomi mencapai Rp 4,8 triliun. Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar dari kegiatan wisata berbasis olahraga.
Baca juga: KKEP hukum Briptu Danang terkait insiden di Jakarta
Implementasi dan Strategi Pengembangan
Erick menjelaskan bahwa Presiden Prabowo juga memerintahkan pihak terkait untuk memberi perhatian lebih terhadap cabang olahraga unggulan dan mendukung atlet muda berlatih serta berlaga di luar negeri. Langkah ini diambil agar kualitas dan daya saing mereka di tingkat internasional meningkat.
Selain pengembangan atlet, perhatian juga diberikan pada kesejahteraan mereka dan pelatih. Erick menyebutkan bahwa Presiden juga mendukung rencana pembuatan dana pensiun bagi atlet dan pelatih sebagai langkah strategis di masa depan. Kebijakan ini masih dalam kajian dan proses perencanaan, namun dinilai sangat positif untuk mendukung keberlanjutan karier atlet dan pelatih Indonesia.
Tags: Mandalika sport tourism Olahraga Nasional Pengembangan Atlet Ekonomi Olahraga
