Paris Saint-Germain akan menghadapi ujian terbesar musim ini ketika mereka bertandang ke Barcelona dalam pertandingan Liga Champions pekan ini. Namun, tim besutan Luis Enrique ini datang dengan sejumlah pemain utama yang cedera, mempengaruhi kekuatan tim secara signifikan.
Pemain yang paling tidak hadir adalah Ousmane Dembele, yang baru saja meraih Ballon d'Or minggu lalu sebagai penghargaan atas penampilan gemilang di musim 2024/25. Dembele mencetak 35 gol di musim tersebut, menunjukkan performa yang luar biasa.
Dembele sangat ingin berhadapan dengan Barcelona, klub yang ia tinggalkan pada 2023 setelah enam tahun. Selama di klub Catalan, ia menunjukkan momen-momen brilian, meski juga sering terganggu oleh cedera dan inkonsistensi permainan.
Di usia 28 tahun, Dembele sedang dalam proses pemulihan dari cedera paha yang didapat saat bertugas memperkuat tim nasional Prancis awal bulan ini. Ia diperkirakan akan absen setidaknya selama beberapa minggu ke depan.
"Proses pemulihan berjalan baik. Saya akan segera kembali," ujar Dembele kepada televisi Prancis, setelah mendapatkan sambutan meriah dari suporter PSG dan memegang trofi Ballon d'Or usai kemenangan 2-0 atas Auxerre pada akhir pekan lalu.
Kehilangan Pemain Kunci dan Dampaknya
Selain Dembele, pelatih Luis Enrique juga kehilangan Desire Doue, winger muda berusia 20 tahun yang finis kedua dalam perolehan posisi di ranking Kopa Trophy. Doue belum bermain sejak mengalami cedera betis saat memperkuat Tim nasional Prancis bersamaan dengan Dembele.
Selanjutnya, kapten Marquinhos dan gelandang energetic Joao Neves juga absen karena cedera paha dan hamstring. Playmaker Vitinha yang menempati posisi ketiga Ballon d'Or harus keluar sebelum babak kedua di pertandingan akhir pekan, sementara Khvicha Kvaratskhelia diganti saat pertandingan berlangsung.
PSG berharap kedua pemain tersebut dikeluarkan lebih awal untuk mencegah cedera lebih parah, namun hal ini secara tiba-tiba menggambarkan betapa terbatasnya pilihan yang dimiliki tim saat ini.
"Kita harus tetap positif karena kita perlu mengelola situasi ini," ujar Luis Enrique, yang merupakan mantan pemain dan pelatih Barcelona, usai kemenangan atas Auxerre. "Paris Saint-Germain tidak satu-satunya tim yang mengalami cedera. Ini terjadi pada semua klub dengan jadwal yang sangat padat."
Baca juga: Chelsea vs Benfica: Duel Penentuan di Liga Champions
Jadwal Padat dan Dampaknya
Musim 2024/25, PSG telah memainkan 65 pertandingan dalam waktu 11 bulan, termasuk 17 pertandingan di Liga Champions dan tujuh di Piala Dunia Klub, yang berakhir dengan kekalahan 3-0 dari Chelsea di pertengahan Juli.
Situasi ini mulai memengaruhi kondisi fisik pemain. Dembele telah bermain dalam 99 pertandingan untuk PSG selama dua tahun terakhir, ditambah 20 pertandingan dengan Prancis. Vitinha juga sudah tampil 113 kali sejak awal musim 2023/24 dan 21 kali bersama tim nasional Portugal. Sementara itu, Achraf Hakimi mencatat 131 pertandingan antara klub dan tim nasional, termasuk adanya turnamen Africa Cup of Nations dan Piala Dunia di tahun mendatang.
Luis Enrique menegaskan pentingnya memberi waktu istirahat lebih bagi pemain, karena terlalu banyak pertandingan bisa merusak kualitas kompetisi. Menurut sekjen FIFPro, Alex Phillips, klub mulai menyadari bahwa jadwal yang terlalu padat merugikan bisnis sepak bola.
Baca juga: Yamal Siap Buktikan Kemampuannya di Liga Champions
Harapan dan Tantangan di Penghujung Babak Penyisihan
Jangan lupa, pertandingan leg pertama antara Barcelona dan PSG akan menjadi panggung besar yang seharusnya menampilkan pemain terbaik dunia, terutama Dembele yang baru meraih penghargaan tertinggi individual sepak bola. Namun, kondisi saat ini membuat PSG harus mengandalkan skuad yang tidak terlalu dalam.
Meskipun demikian, Luis Enrique dan timnya bersikap realistis. Setelah menaklukkan Atalanta 4-0 dalam pertandingan pembuka Liga Champions dua pekan lalu, mereka tetap optimis. Kekalahan dalam laga ini mungkin tidak mempengaruhi peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya, mengingat masih ada banyak pertandingan di fase grup yang harus dilalui.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa fokus utama tetap pada pertandingan berikutnya dan mempertahankan performa terbaik, meski situasi cedera yang menimpa pemain kunci terus berlangsung.
Tags: Liga Champions Cedera pemain PSG Barcelona Jadwal Padat