Kelsey Mitchell dipastikan absen untuk sisanya pertandingan Game 5 semifinal WNBA melawan Las Vegas Aces setelah mengalami cedera kaki yang terlihat parah di pertengahan kuarter ketiga. Penyerang Indiana Fever ini tampak menggosok bagian atas lututnya setelah memasukkan tembakan tiga angka, dan meskipun melanjutkan permainan, ia mulai berjalan lambat dan bersandar pada wasit yang membantunya turun dari lapangan. Penonton menjadi hening saat Mitchell dikelilingi oleh pemain Aces dan Fever, banyak dari mereka menutupi tubuhnya dengan handuk untuk melindungi dari kamera dan sorotan penonton. Ia berbaring di lapangan selama beberapa menit dan mendapat penanganan dari pelatih tim sebelum dibawa keluar dengan tandu. Mitchell menolak menggunakan tandu dan justru dibantu keluar lapangan oleh dua pemain, mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton dan doa dari pemain kedua tim saat ia diantar keluar dan menuruni terowongan Aces. Reporter ESPN Holly Rowe menyampaikan bahwa para pelatih tampak sedang menangani bagian paha kiri Mitchell, dan ia juga mengalami kram di kaki kanannya.
Kelompok media Fever langsung mengumumkan bahwa Mitchell dipastikan tidak bisa melanjutkan pertandingan dan saat ini sedang dalam evaluasi medis. Sebelumnya, Mitchell yang menjadi salah satu kandidat MVP WNBA ini, hanya absen lima pertandingan selama delapan musimnya, dengan rata-rata 23,3 poin dan 3,1 assist per pertandingan mendekati pertandingan krusial ini. Pada babak ini, Mitchell tengah berada dalam performa terbaiknya. Dukungan pun mengalir dari sesama pemain NBA, Tyrese Haliburton, yang mengalami cedera Achilles di final NBA dan akan absen musim depan. Melalui media sosial, Haliburton menyampaikan dukungannya kepada Mitchell.
Ini menjadi pukulan terbaru bagi Fever yang sudah banyak mengalami cedera. Lima pemain dipastikan absen sepanjang musim ini, termasuk Caitlin Clark, Aari McDonald, Sydney Colson, dan Sophie Cunningham karena cedera saat pertandingan, serta Damiris Dantas yang sedang dalam protokol concussion dan Lexie Hull yang bermain dengan cedera punggung. Pelatih Stephanie White menegaskan kepada pemainnya di kuarter keempat bahwa mereka harus berjuang untuk rekan setim, meskipun situasi sangat sulit. "Kami pernah berada di posisi ini sebelumnya. Kami harus bermain untuk rekan kami. Kami harus berjuang keras. Tidak ada yang lebih baik dari kami untuk melakukan ini, tetapi kami harus tetap fokus dan menghormati setiap tindakan di lapangan," katanya.
Awak media dan penggemar terus mengikuti perkembangan situasi ini, termasuk dukungan dari sesama pemain dan para pelatih yang berusaha menjaga semangat tim. Untuk informasi lengkap dan update terkini, ikuti laporan dari tim media resmi dan berita olahraga terpercaya. Kejadian ini menandai tantangan besar bagi Fever dalam perjalanan mereka di semifinal yang sangat ketat ini.
