Semangat awal musim Indiana Fever sangat menggebu-gebu dengan kehadiran superstar Caitlin Clark sebagai bagian dari Big 3 bersama Kelsey Mitchell dan Aliyah Boston. Mereka juga merekrut free agents DeWanna Bonner, Natasha Howard, dan Sophie Cunningham dengan target menjadi penantang gelar juara WNBA.
Namun, suasana positif segera berubah. Bonner kehilangan posisi utama dan keluar dari rotasi reguler setelah absen dua minggu di bulan Juni karena alasan pribadi, hingga akhirnya dikeluarkan pada 25 Juni setelah gagal menemukan trade partner.
Clark sendiri mengalami cedera jaringan lunak beruntun dan pada 4 September mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali musim ini karena cedera groin kiri. Selain Clark, pemain cadangan Sydney Colson (ACL robek), Aari McDonald (kaki patah), Cunningham (cedera lutut), dan Chloe Bibby (cedera lutut) juga mengalami cedera yang mengakhiri musim mereka.
Baca juga: Aces Melaju ke Final WNBA Setelah Duel Ketat Melawan Fever
Perjuangan dan Prestasi di Tengah Cedera
Meskipun menghadapi berbagai masalah, Fever tetap berjuang keras dan menutup musim dengan catatan 24-20. Mereka berhasil melaju ke babak playoff sebagai tim peringkat keenam dan melaju hingga semifinal, sebelum akhirnya dikalahkan Las Vegas Aces 107-98 dalam overtime di Game 5 pada hari Selasa di Atlanta.
Formasi Big 3 Indiana Fever kali ini terdiri dari Aliyah Boston (7 poin), Caitlin Clark (22 poin), dan Kelsey Mitchell (0 poin).
Pelatih Stephanie White memuji ketangguhan tim tersebut, "Ini menunjukkan betapa resilient-nya grup ini, betapa kerasnya mereka, dan betapa fokus mereka untuk terus maju dan melakukan segala yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan." Ia juga menambahkan bahwa kedisiplinan mereka dalam beradaptasi dengan pemain baru sangat mengesankan.
Baca juga: Fever Tersingkir di Game 5 OT oleh Aces 107-98
Pemain Masa Depan dan Rencana Kontrak
Sebanyak sembilan starting line-up berbeda dan 16 pemain masuk dalam roster selama musim ini. Untuk musim 2026, figur yang dipastikan akan kembali adalah Clark, Boston, dan Makayla Timpson, yang semuanya masih dalam kontrak rookie. Sementara itu, menyusul perjanjian CBA yang akan datang, sisa pemain kemungkinan besar akan menjadi free agents.
Dalam kondisi tersebut, jika CBA terbaru memasukkan player inti sebagai kunci, kemungkinan besar Fever akan kembali menggunakan status core player kepada Mitchell untuk musim kedua beruntun. Mitchell tampil mengesankan dengan rata-rata 20,2 poin dan 3,4 assists selama 44 pertandingan, dan status sebagai core player memberi mereka hak eksklusif untuk negosiasi kontrak satu tahun supermax.
Pemain lain seperti Natasha Howard dan Lexie Hull juga memiliki status penting. Howard yang merupakan free agent setelah menandatangani kontrak satu tahun dengan nilai $214.466, dan Hull sebagai restricted free agent setelah bermain di kontrak rookie selama tiga tahun senilai $217.502, termasuk opsi tahun keempat yang diambil tim.
Odyssey Sims bergabung melalui kontrak darurat jangka pendek setelah Clark dan Colson cedera, dan kontraknya kemudian diperpanjang untuk musim penuh demi peluang di playoff.
Selain itu, kehadiran kembali pelatih Stephanie White, yang meninggalkan Connecticut Sun dan memilih kembali ke Indiana, juga diharapkan akan terjadi.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, Indiana Fever menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk bangkit dan memperkuat skuad mereka menjelang musim mendatang.
Tags: Indiana Fever WNBA Cedera pemain Caitlin Clark Peluang roster