Phoenix Mercury kembali melangkah ke Final WNBA, panggung yang selama ini menjadi tujuan dan tantangan mereka. Ini merupakan penampilan keenam mereka di final, dan yang pertama sejak tahun 2021. Saat itu, mereka gagal merebut keempat gelar juara, meski sebelumnya mengangkat trofi pada 2007, 2009, dan 2014. Setiap titel tersebut menjadi bukti kemampuan Mercury untuk bangkit kala menghadapi tantangan besar.
Perjalanan tahun ini terasa berbeda dari biasanya. Mereka tidak termasuk dalam prediksi awal sebagai calon juara, bahkan tidak ada yang memprediksi mereka mampu melangkah ke final. Sebagai pelaku di posisi keempat di klasemen reguler, mereka memasuki playoff dengan respek, namun tanpa rasa takut, karena dihantui oleh tim-tim unggulan di atas mereka.
Baca juga: Cedera Parah Kelsey Mitchell di Semifinal WNBA
Perjuangan Mendebarkan Menuju Final
Sikap tak gampang menyerah ini terwujud saat Mercury mengalahkan tim juara bertahan, New York Liberty, di ronde pertama. Mereka kemudian melanjutkan perjuangan dengan mengalahkan Minnesota Lynx yang berada di posisi puncak, melalui kemenangan 3-1 setelah dua kali comeback heroik.
Pada Selasa malam, pertandingan semi final menentukan antara Las Vegas Aces dan Indiana Fever berlangsung sengit. Duel ini menentukan siapa yang akan menghadapi Phoenix di final. Atmosfer pertandingan di gurun semakin tegang, karena siapa yang akan tampil melawan Mercury yang tak terduga ini masih menjadi misteri.
Baca juga: Pelatih Becky Hammon Dapat Teknik Foul Saat Game 5 WNBA
Las Vegas Aces Pertahankan Tiket Final
Dalam pertandingan yang berlangsung melelahkan hingga babak perpanjangan waktu, Aces akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 107-98, mengatasi Indiana Fever yang tampil terbatas karena banyak pemain kunci yang cedera. MVP WNBA, A’ja Wilson, menjadi bumbu utama dengan 35 poin yang membawa Aces ke final keempat mereka setelah pindah ke Las Vegas dari San Antonio pada 2017. Mereka sukses merebut gelar juara pada 2022 dan 2023.
Sementara itu, Mercury yang sempat kalah 1-3 dari Aces musim ini, masuk sebagai underdog dengan peluang +108. Pertandingan pertama final akan berlangsung pada hari Jumat di Las Vegas, mulai pukul 17.00 waktu Arizona, mempertemukan tim yang terkenal dengan determinasi tinggi ini melawan Aces yang sangat berpengalaman di panggung besar.