Inter Milan melanjutkan awal yang gemilang di musim Liga Champions mereka dengan kemenangan telak 3-0 atas Slavia Praha di San Siro pada Selasa pagi.
Dalam pertandingan tersebut, Lautaro Martinez mencetak dua gol dan Denzel Dumfries menyumbang satu gol lagi, memastikan Inter yang tampil dominan meraih kemenangan sempurna setelah mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan awal grup.
Kemenangan ini menegaskan bahwa tim asuhan Cristian Chivu tetap dalam performa terbaik. Inter saat ini bercokol di puncak klasemen grup bersama Real Madrid dan Bayern Munich, yang juga mengumpulkan enam poin setelah dua pertandingan.
Rekor kemenangan beruntun dianggap sangat berhak didapat, mengingat mereka sedang dalam tren empat kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sebelumnya, Inter tampil impresif dan menunjukkan kualitas mereka di kandang sendiri, San Siro.
Baca juga: Liverpool Takluk di Kompetisi Grup UEFA Champions League
Keseruan di Babak Pertama dan Momen Kunci
Inter langsung tampil menyerang sejak peluit pertama dan bermain dominan sepanjang pertandingan. Pada menit ke-30, Martinez mendapatkan peluang emas ketika tendangan gocek dari penjaga gawang Slavia, Jindrich Stanek, yang buruk ke arah David Zima, dimanfaatkan Martinez untuk menceploskan bola ke gawang kosong dan membawa tim tuan rumah unggul.
Empat menit berselang, Inter menambah keunggulan melalui sebuah serangan balik cepat yang dipimpin Francesco Acerbi dan diakhiri oleh Denzel Dumfries, melalui aksi dribel dan umpan silang yang matang dari Marcus Thuram.
Thuram kembali menunjukkan kemampuan luar biasa pada menit ke-65, mengirim umpan backheel yang sempurna ke Martinez, dan kemudian mengumpankan kepada Alessandro Bastoni yang dengan sigap menggeser bola ke sosial Georginio Wijnaldum, menyambut peluang untuk menggandakan keunggulan Inter dengan skor 3-0.
Dua menit setelah mencetak gol kedua, Thuram harus meninggalkan lapangan karena kejang otot, yang kemudian dikonfirmasi pelatih Cristian Chivu sebagai ketegangan otot ringan. Thuram sendiri menyatakan bahwa cedera tersebut tidak serius dan tidak mengganggu permainannya.
Baca juga: Hasil Seri Dramatis di Match Pertama Bodo/Glimt vs Tottenham
Hasil Meringankan dan Dampaknya terhadap Klasemen
Kemenangan ini menandai hari bahagia bagi Inter, yang juga bersama rival sekota mereka, AC Milan, mendapatkan persetujuan untuk membeli Stadion San Siro dari pemerintah kota Milan. Proses penjualan stadion dan tanah di sekitar stadion dilakukan pada Selasa dini hari, setelah debat panjang di balai kota selama lebih dari sebelas jam.
Pembelian stadion seharga 197 juta euro (sekitar 231 juta dolar AS) ini dianggap sebagai langkah penting dan strategis untuk masa depan klub dan kota Milan. Kedua klub menyebut momen ini sebagai "langkah bersejarah dan penting untuk masa depan klub dan kota".
Namun, penjualan secara resmi harus selesai paling lambat 10 November mendatang, sebelum larangan pembongkaran stadion lama yang berlaku jika tanah tersebut belum berpindah tangan dan masih dikelola oleh lembaga publik.
Rencananya, kedua klub akan membangun stadion baru berkapasitas 71.500 penonton sebelum melakukan penghancuran San Siro yang kemungkinan akan berlangsung setelah 2031.
Pemilik klub berharap bahwa pembangunan stadion baru ini akan memberi mereka fasilitas modern yang sesuai dengan standar kompetisi tertinggi, termasuk Liga Champions.
Tags: Liga Champions Kemenangan inter milan San Siro Lautaro Martinez Pembelian Stadion