Suryanto Suryanto/Anadolu via Getty  escuers search for survivors at a boarding school in Sidoarjo, East Java province on October 1, 2025

Kebangunan Sekolah di Sidoarjo Menelan Korban Jiwa dan Banyak Terselamatkan

1 jam lalu | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional

Lebih dari 91 siswa terjebak di reruntuhan sekolah di Sidoarjo. Sekolah runtuh saat pengerjaan konstruksi tanpa izin. Tiga meninggal dunia dan banyak luka-luka. Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Pemerintah menginstruksikan berbagai lembaga terlibat dalam membantu korban. Tim penyelamat bekerja di 15 lokasi. Presiden Prabowo mengirimkan doa dan belasungkawa.

Lebih dari 91 siswa masih terjebak di reruntuhan setelah bangunan asrama sekolah di Sidoarjo, Indonesia, runtuh akibat pengerjaan konstruksi yang dilakukan tanpa izin.

Lembaga Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jumlah tersebut dan menjelaskan upaya pencarian dan penyelamatan dalam pernyataan di media sosial pada hari Rabu, 1 Oktober, yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia asli.

Proses Evakuasi yang Menantang

Di lokasi kejadian, Kepala BNPB bersama Kepala Basarnas, Sekretaris Provinsi Yatim, dan Gubernur Khofifah memantau langsung proses pencarian korban. Mereka berupaya keras menembus reruntuhan bangunan empat lantai untuk menyelamatkan para siswa yang terjebak.

BNPB menyampaikan, “Tantangan besar dihadapi karena masih ada 91 siswa yang diduga terkepung. Setiap detik sangat berharga.”

Runtuhnya Sekolah dan Korban yang Tercatat

Sekolah Al Khoziny runtuh pada hari Senin saat pengerjaan konstruksi berlangsung. Menurut laporan BBC dan Reuters, pekerjaan tersebut dilakukan tanpa izin resmi dari aparat berwenang. Juru bicara kepolisian menyebutkan kepada Sky News bahwa pembangunan itu tidak memiliki izin resmi.

Dalam insiden tersebut, tiga orang meninggal dunia, termasuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, dan 38 orang dilaporkan terjebak di reruntuhan bangunan. Banyak korban adalah siswa pria berusia antara 12 dan 17 tahun, menurut Sky News.

Hingga Rabu, 1 Oktober, tim penyelamat telah menemukan setidaknya enam anak masih hidup di reruntuhan. Mereka membuat lorong mirip terowongan atau saluran untuk menyelamatkan para korban yang selamat, kata Laksita Rini, Kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Surabaya, kepada CNN.

Robertus Pudyanto/Getty Relatives of victims of Monday's collapse of a building at Al Khoziny Islamic Boarding School, Indonesia, Sept. 30 2025Robertus Pudyanto/Getty Relatives of victims of Monday's collapse of a building at Al Khoziny Islamic Boarding School, Indonesia, Sept. 30 2025

Baca juga: Kekhawatiran Meningkat di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Ukraina

Upaya Penanggulangan dan Dukungan Darurat

BNPB memberikan dukungan penuh dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Lembaga ini dibantu oleh Basarnas, TNI, kepolisian setempat, dan relawan untuk mencari mereka yang hilang, demikian pernyataan resmi tersebut.

Jumlah total evakuasi dari bangunan yang runtuh itu mencapai 102 orang pada hari Senin. Sebagian besar mengalami luka, termasuk luka kepala dan patah tulang, menurut NBC News.

Bangunan yang berlantai dua tersebut tidak mampu menopang tambahan dua lantai yang direncanakan. BBC sebelumnya melaporkan bahwa fondasi bangunan terlalu lemah untuk menampung struktur tambahan tersebut.

Tim pencarian dan penyelamatan saat ini bekerja di 15 lokasi di area sekolah. Mereka percaya bahwa enam lokasi di antaranya masih menyimpan korban selamat, menurut kepala Basarnas, Air Vice Marshal Mohammad Syafii.

Baca juga: Protes Anti-Gubernur Kian Meluas di Maroko, Tewaskan Satu Orang

Respons Pemerintah dan Reaksi Masyarakat

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan doa dan belasungkawa kepada keluarga korban. BNPB menambahkan dalam posting Instagram mereka bahwa pihak mereka aktif melakukan berbagai upaya pencarian.

PEOPLE telah menghubungi Basarnas untuk mendapatkan komentar, tetapi belum menerima respons saat ini.

JUNI KRISWANTO/AFP via Getty Students watch as rescue personnel search for survivors after a building collapsed at an Islamic boarding school in Sidoarjo, East Java province on September 29, 2025JUNI KRISWANTO/AFP via Getty Students watch as rescue personnel search for survivors after a building collapsed at an Islamic boarding school in Sidoarjo, East Java province on September 29, 2025

Tags: Kecelakaan Penanggulangan Darurat bencana Sidoarjo Pencarian

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan