Walau tidak tampil di lapangan, bintang Indiana Fever, Sophie Cunningham, menghadiri Game 5 playoff WNBA melawan Las Vegas Aces dengan mengenakan jersey kustom milik St. Louis Blues. Sayangnya, jersey tersebut tidak membawa keberuntungan bagi timnya, yang akhirnya mengalami kekalahan 2-1 dan gagal melangkah keFinal WNBA. Meski begitu, jersey tersebut tetap menarik perhatian karena desainnya yang unik.
Cunningham membagikan sebuah video saat ia masuk ke arena, dengan lagu Laura Branigan, "Gloria," sebagai latar belakang. Dalam caption, dia menulis, “LET’S GET IT,” sekaligus menandai akun Instagram resmi Blues. Saat berpose untuk kamera, dia menunjukkan punggung jersey yang memuat nama belakang dan nomor delapan, yang juga menjadi nomor punggungnya di Fever.
Alasan Cunningham menggunakan jersey Blues cukup jelas, mengingat ia lahir di Missouri dan pernah bermain bola basket di universitas Missouri sebelum memulai karier profesionalnya di WNBA.
Baca juga: Nneka Ogwumike Dukung Napheesa Collier di Tengah Ketegangan CBA WNBA
Kekalahan Mengecewakan Fever di Game 5
Musim 2025 bagi Indiana Fever berakhir pada 30 September 2025 setelah kekalahan dari Aces di match terakhir babak playoff. Cunningham tidak dapat bermain karena mengalami cedera yang membuatnya harus absen hingga akhir musim. Musim ini menjadi tantangan besar bagi Fever, yang banyak kehilangan pemain karena cedera. Caitlin Clark, misalnya, hanya bermain 13 pertandingan dari total 40 pertandingan musim sebelumnya.
Cedera Cunningham terjadi saat pertandingan melawan Connecticut Sun pada hari Minggu, 17 Agustus 2025. Ia mengalami cedera tanpa kontak langsung, langsung memegangi kakinya. Setelah diperiksa, diketahui bahwa dia mengalami cedera robekan ACL (ligament anterior cruciate ligament), yang membuatnya tidak bisa melanjutkan musim ini.
Walaupun demikian, muncul harapan Cunningham akan kembali bermain pada musim 2026. Ia terlihat tidak mengenakan penyangga di kaki saat tampil dengan jersey Blues sebelum Game 5, menunjukkan tanda positif proses pemulihannya. Sebelumnya, Cunningham harus tampil mengemban beban Clark yang absen. Ia bermain dalam 30 pertandingan, dengan 13 diantaranya menjadi starter, sebelum cedera menghentikan langkahnya. Statistik musim ini, sebelum cedera, adalah rata-rata 8,6 poin, 3,5 rebound, dan 1,2 assists per pertandingan.
Seandainya Fever memenangkan Game 5, mereka akan menghadapi tim lamanya, Phoenix Mercury, di final WNBA. Cunningham sendiri pernah direkrut di babak kedua pada draft tahun 2019 oleh Mercury dan menghabiskan enam musim pertama kariernya bersama tim tersebut.
Selain itu, berita terkait: Lexie Hull dari Fever merasa bangga meski kalah menyakitkan di Game 5 melawan Aces serta kritikan Cunningham terhadap Cathy Engelbert yang disebutnya sebagai ‘pemimpin paling delusional’ dalam sejarah WNBA.
Tags: Indiana Fever WNBA Playoff Sophie Cunningham Jersey Kustom