Jesse Johnson-Imagn Images

Napheesa Collier Kritik Keras terhadap Komisaris WNBA

1 jam lalu | Rizky Kurniawan | Olahraga | Basket | WNBA

Napheesa Collier mengkritik keras Komisaris WNBA tentang komentar yang tidak masuk akal. Dia menilai liga dan pengelolaan saat ini buruk. Kontroversi muncul menjelang negosiasi CBA penting dan potensi lockout tahun 2026. Perkembangan ini bertepatan dengan pencapaian media rights terbesar liga. Collier menyatakan bahwa pemain terbaik dihargai secara tidak adil dan merasa kekurangan kepemimpinan. WNBA tengah berada di titik krusial soal reputasi dan masa depan. Kritik ini menimbulkan pertanyaan penting soal hubungan liga dan pemainnya.

Star Minnesota Lynx, Napheesa Collier, menyampaikan pandangannya dalam wawancara keluar pada tahun 2025. Ia menggunakan kesempatan ini untuk mengkritik keras Komisaris WNBA, Cathy Engelbert.

Saat menguraikan pernyataannya, Collier membeberkan komentar yang dianggapnya tidak masuk akal dari Engelbert terkait pemain muda Indiana Fever, Caitlin Clark, saat mereka bertemu di musim pertama Unrivaled musim dingin lalu.

Dalam pernyataannya yang lengkap dan tidak disunting, Collier menyampaikan bahwa pada suatu kesempatan ia bertanya bagaimana liga berencana memperbaiki kondisi pemain seperti Clark, Angel Reese, dan Paige Bueckers yang mendatangkan pendapatan besar untuk liga tetapi memperoleh gaji kecil di empat tahun pertama mereka.

Engelbert menjawab, “Caitlin harus bersyukur dia mendapatkan $16 juta di luar lapangan karena tanpa platform yang diberikan WNBA, dia tidak akan mendapatkan apa-apa.”

Jika kata-kata tersebut benar-benar diucapkan Engelbert, maka itu adalah informasi yang salah. Clark, Reese, dan Bueckers merupakan bintang sejak sebelum mereka bermain di WNBA. Sebagai contoh, Bueckers akan tampil di Unrivaled tahun ini dan akan mendapatkan ratusan ribu dolar dari luar liga. Jika WNBA tidak ada, mereka pasti tetap akan meraih pendapatan dari sponsor dan kontrak lainnya.

Baca juga: Napheesa Collier Ungkap Pernyataan Kontroversial WNBA

Tekanan Collier terhadap WNBA Menjelang Negosiasi CBA

Komentar Collier muncul bukan hanya karena keputusan wasit yang kontroversial dalam pertandingan ketiga Lynx melawan Phoenix Mercury pekan lalu, di mana wasit bahkan berkonsultasi dan memutuskan tidak memberikan pelanggaran. Kritik utama muncul karena adanya persepsi kurangnya keinginan dari pihak liga untuk memberikan hak yang layak bagi pemain dalam negosiasi CBA berikutnya.

Kontroversi meningkat karena kemungkinan terjadinya lockout pada tahun 2026, padahal liga sedang berada di puncak momentum. Setelah kesepakatan hak siar yang bersejarah dan hampir membuat WNBA menguntungkan kali pertama, Collier menyatakan bahwa Engelbert merasa pemain harus berterima kasih padanya, bukan sebaliknya.

“Dalam percakapan itu, dia berkata bahwa pemain harus ‘bersujud berterima kasih atas kesepakatan hak siar yang saya buat.’”

Collier menutup pernyataannya dengan gambaran tentang kondisi liga saat ini:

“Kita memiliki pemain terbaik di dunia. Kita memiliki fans terbaik di dunia. Tapi saat ini kita memiliki pimpinan terburuk di dunia,” ujarnya.

Berita terkait: WNBA capai kesepakatan hak siar 11 tahun untuk menayangkan pertandingan di USA Network.

Tags: WNBA Napheesa Collier pemain basket wanita CBA Cathy Engelbert kontroversi liga

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan