Napheesa Collier Kritik Pedas WNBA dan Komisaris Cathy Engelbert

Forward Minnesota Lynx, Napheesa Collier, mengeluarkan pernyataan keras terhadap WNBA dan Komisaris Cathy Engelbert, menyentil berbagai aspek dalam liga perempuan paling elit tersebut.

Dalam pernyataannya yang berlangsung hampir empat menit saat wawancara keluar tim, Collier menyoroti beberapa masalah utama, mulai dari ketidakpuasan terhadap kinerja wasit hingga isu penghasilan pemain muda seperti Caitlin Clark yang dianggap masih belum mencukupi.

Pernyataan Kontroversial Collier Mengenai WNBA dan Cathy Engelbert

Collier menuduh perhatian utama liga bukan soal uang, rating, atau bahkan keputusan wasit yang kurang akurat, melainkan kurangnya akuntabilitas dari kantor liga. "Semenjak saya bergabung, Anda selalu mendengar kekhawatiran tentang officiating, dan masalah inkonsistensi ini telah mengganggu integritas olahraga kita. Lebih jauh lagi, jika liga peduli terhadap pemain dan produk yang kita tampilkan di lapangan, itu adalah bentuk sabotase terhadap diri sendiri," ungkapnya.

Pernyataan yang cukup tajam ini dikeluarkan di tengah kekisruhan karena para atlet yang sejak Oktober tahun lalu keluar dari kontrak kolektif (CBA) dan menggelar aksi simbolik selama akhir pekan All-Star dalam bentuk kaus bermotif seragam.

Isi Pernyataan Collier

Selain membahas masalah penghasilan dan officiating, Collier menyebutkan adanya "kelalaian" dari pihak liga yang dianggapnya sebagai tanda kepemimpinan terburuk di dunia olahraga profesional perempuan. Ia menegaskan bahwa "Ketidakpedulian mereka terhadap produk yang kita tampilkan adalah bentuk penghancuran diri."

Pernyataannya dibuat secara terbuka dan tegas, menunjukkan keinginan untuk menggugah perhatian dan perubahan dari pihak pengelola liga.

Respons Pemain WNBA dan Reaksi Publik

Banyak pemain WNBA mendukung ucapan Collier, termasuk Angel Reese dari Chicago Sky yang menyebutnya sebagai "10/10, tanpa catatan."

Lexie Hull juga menyatakan sependapat, menganggap isu ini krusial untuk masa depan liga dan memberi apresiasi atas keberanian Collier berbicara. Sementara Elena Delle Donne menyatakan keprihatinannya lewat Instagram, mengungkapkan bahwa ia sampai sekarang bahkan tidak yakin apakah Cathy Engelbert tahu dirinya sudah pensiun.

Perkataan Collier ini memicu gelombang meme viral di media sosial yang menggambarkan berbagai reaksi lucu dan sindiran terhadap isu yang sedang berkembang.

Baca juga: Kondisi Buruk Negosiasi CBA WNBA Maknai Ketegangan Antara Pemain dan Liga

Tanggapan Cathy Engelbert

Setelah pernyataan Collier, Engelbert merilis pernyataan resmi. Ia menyatakan, "Saya sangat menghargai Napheesa Collier dan semua pemain WNBA. Fokus saya adalah memastikan masa depan cerah untuk pemain dan liga, termasuk bekerja sama dalam meningkatkan permainan ini."

Meski demikian, Engelbert juga menyiratkan bahwa Collier mungkin salah memahami pembicaraan mereka dan kepemimpinan liga, namun komitmennya terhadap kemajuan tetap tidak goyah.

Baca juga: Napheesa Collier Ramal Rencana Denda WNBA Setelah Kritikan Tajam

Reaksi Caitlin Clark terhadap Dugaan Pernyataan Engelbert

Di tengah kritik keras Collier terhadap liga, ia juga menuduh bahwa Engelbert pernah melecehkan Caitlin Clark dan endorsement-nya dengan komentar yang meremehkan. "Responsnya adalah, 'Caitlin harus berterima kasih karena ia mendapatkan $16 juta dari luar lapangan, karena tanpa platform dari WNBA, dia tidak akan mendapatkan apa-apa.'"

Setelah pernyataan tersebut, tim Indiana Fever menyatakan bahwa Clark tidak memiliki komentar terkait isu tersebut.

Perkembangan terbaru dari insiden ini terus dipantau dan akan terus diperbarui.