Las Vegas — Negosiasi perjanjian kerjasama kolektif antara WNBA dan serikat pemain berada di titik kritis. Napheesa Collier menyoroti betapa jauhnya jarak antara kedua pihak dalam proses tersebut.
Collier, yang menjabat sebagai wakil presiden WNBPA dan salah satu pendiri liga 3x3 Unrivaled yang berkompetisi di masa non-musim WNBA, menyampaikan pernyataan resmi saat wawancara keluar dari Minnesota Lynx. Ia membahas kondisi liga secara keseluruhan, penegakan aturan, gaji pemain, serta komentar dari komisaris Cathy Engelbert terkait negosiasi CBA.
Pernyataan Tajam Napheesa Collier
“Kami memiliki pemain terbaik di dunia. Penonton terbaik di dunia, tetapi saat ini kami mengalami kepemimpinan terburuk di dunia,” kata Collier. “Jika saya tidak tahu apa saja tugas yang harus dijalankan, mungkin saya tidak akan merasa demikian, tetapi sayangnya bagi mereka, saya tahu. Kami melayani liga yang menunjukkan bahwa mereka merasa pelatih juara dan pemain Hall of Fame bisa dianggap remeh, dan itu tidak masalah. Ini olahraga profesional, tetapi saya tidak akan diam dan membiarkan standar yang berbeda diterapkan di tingkat liga.”
Collier juga menyebutkan bahwa Engelbert pernah mengatakan kepadanya bahwa Caitlin Clark dari Fever harus “bersyukur” terhadap WNBA, karena tanpa platform liga, Clark tidak akan mendapatkan sponsorship. Menanggapi pernyataan Collier, Clark tidak berkomentar melalui media, dan faktanya membantah pernyataan tersebut karena Clark telah menandatangani beberapa kontrak sponsorship dengan nama besar saat di Iowa.
Baca juga: Napheesa Collier Ungkap Pernyataan Kontroversial WNBA
Respon dari Pengurus Liga dan Pemain
“Saya sangat menghormati Napheesa Collier dan semua pemain di WNBA,” ujar Engelbert dalam sebuah pernyataan setelah komentar Collier. “Kami semua telah bekerja keras untuk mengubah liga ini. Fokus saya tetap pada memastikan masa depan cerah bagi para pemain dan WNBA, termasuk berkolaborasi demi meningkatkan permainan. Saya sedih dengan cara Napheesa menggambarkan pembicaraan dan kepemimpinan liga, tetapi meskipun pandangan kami berbeda, komitmen saya terhadap para pemain dan pekerjaan ini tidak akan goyah.”
Perjanjian kerjasama kolektif ini akan berakhir pada 31 Oktober, setelah Final WNBA. Tidak ada aktivitas resmi yang akan dilakukan dalam liga tanpa perjanjian baru atau perpanjangan CBA yang lama, termasuk draft ekspansi untuk Portland Fire dan Toronto Tempo yang dijadwalkan bulan Desember, serta proses bebas agen yang direncanakan berlangsung Januari 2026. Ketidaksepakatan yang terus berlangsung bisa memicu penghentian kerja jika kedua sisi tidak mencapai kesepakatan sebelum jadwal dimulainya musim pada Mei 2026.
Baca juga: Napheesa Collier Kritik Keras terhadap Komisaris WNBA
Peran Pemain dan Dukungan Mereka
Lexie Hull, penjaga dari Indiana Fever yang juga menjadi wakil serikat pemain alternatif, menyatakan saat sesi latihan bahwa ini merupakan waktu penting. “Ini sangat menggembirakan melihat pemain bersuara dan mengungkapkan apa yang sedang terjadi di liga kita dan ke mana liga ini bisa berkembang serta perubahan yang dibutuhkan,” ujar Hull.
Dia menambahkan, “Saya setuju dengan apa yang dikatakan Phee (Napheesa Collier). Kita pemain yang memimpin perubahan ini, dan apapun cara penyampaiannya, pesan kami tetap sama. Hal-hal harus berubah.”
Selain itu, Chelsea Gray dari Vegas Aces menyampaikan bahwa kedua pihak masih belum mencapai kesepakatan terkait isu utama dalam CBA baru, yaitu bagian pendapatan dan gaji pemain. Saat ini, WNBA hanya memperoleh bagian kecil dari pendapatan liga, dan gaji maksimal supermax sebesar $250.000 masih jauh di bawah NBA.
Pemain menuntut perubahan besar di berbagai aspek tersebut, tetapi liga belum memenuhi ekspektasi mereka. Gray menegaskan, “Kita masih harus banyak kerja sama, terutama dengan Cathy dan dalam memahami nilai kita sebagai sebuah liga dan pemain. Tidak ada liga tanpa pemain. Kita bukan di posisi dimana seharusnya kita berada saat ini.”
Kritik dan aspirasi dari para pemain mencerminkan ketidakpuasan terhadap perkembangan liga serta keinginan untuk perubahan yang lebih cepat dan signifikan guna memastikan masa depan WNBA yang cerah dan kompetitif.
Tags: WNBA Negosiasi Pemain CBA Liga Basket