��Big clubs struggle, Alvini and Sottil revive, promoted sides shine��

Serie B Sempat Terjadi Banyak Perubahan Menarik

1 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Serie B kini penuh dengan kejutan dan perubahan cepat. Tim-tim promosi tampil mengesankan dan klub besar sedang berjuang keras. Kompetisi ini sulit diprediksi tapi sangat menarik untuk diikuti.

Seri B selalu dikenal sebagai kompetisi yang penuh kejutan, namun musim ini mencatat lebih banyak perubahan cepat dari pekan ke pekan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Seluruh pertandingan Serie BKT bisa disaksikan secara langsung melalui LaB Channel di OneFootball. Beli paket LaBChannel dengan promo hingga tengah malam seharga €69,99 per tahun dan nikmati tayangan di berbagai perangkat.

Dalam enam pertandingan awal, tim-tim yang diremehkan, klub-klub besar yang sedang berjuang, serta tim promosi yang tampil mengagumkan, semuanya melampaui prediksi sebelum musim dimulai.

Seru di OneFootball

Serie B mengajarkan bahwa kekuatan argumen bisa hilang dalam sekejap. Hampir segala hal bisa berubah dengan sangat cepat di liga penuh kejutan ini. Prediksi hasil musim ini sangat sulit, tapi penonton tetap bisa menikmati tontonan seru dari kompetisi yang paling tidak pasti di Eropa.

Menikmati pertandingan ini, Anda cukup membeli akses LaBChannel dan menggunakannya di semua perangkat Anda.

Alvini dan Sottil, Pasangan Tak Terduga

Setelah mengalami musim buruk, Massimiliano Alvini dan Andrea Sottil tengah membalikkan cerita mereka. Keduanya kini membawa Frosinone dan Modena bermimpi kembali ke jalur kemenangan usai tahun yang jauh dari memuaskan.

Dengan kemenangan 3-1 atas Cesena di Stirpe, pelatih Frosinone sementara memimpin klasemen dengan 14 poin dari 6 pertandingan. Setelah dipecat dari Cremonese dan Spezia, serta mengalami degradasi di Cosenza, Alvini awalnya dianggap menurun performanya. Namun, keputusan klub Lazio itu ternyata tepat, memberi kepercayaan dan proyek pembangunan yang melibatkan banyak pemain muda dalam suasana tenang.

Sementara itu, Modena berpeluang menggeser posisi Frosinone jika mereka meraih kemenangan saat tandang melawan Carrarese. Dengan tambahan 3 poin, Sottil menatap 16 poin, unggul 4 poin dari peringkat ketiga, Palermo. Setelah dipecat dari Udinese dan Sampdoria, serta sempat mengundurkan diri dari Salernitana, performa Modena meningkat pesat. Seri serangan mereka sangat impresif, ditandai dengan kembalinya besar Ettore Gliozzi yang kini memuncaki daftar pencetak gol dengan 4 gol.

Tim Promosi yang Konsisten

Avellino tampil menonjol dengan 11 poin dan mencatat 5 kemenangan beruntun. Keberhasilan tim promosi dari Serie C ini bukan hanya hasil, tapi juga performa yang melampaui ekspektasi, terlepas dari hasil yang diraih. Padova, meskipun banyak pemain absen dan skor tidak diunggulkan, sudah mengumpulkan 8 poin. Entella dan Pescara, dengan 6 dan 4 poin masing-masing, menunjukkan gaya bermain dan kestabilan yang menjanjikan masa depan.

Serie B Sempat Terjadi Banyak Perubahan Menarik (1)Serie B Sempat Terjadi Banyak Perubahan Menarik (1)

Selama beberapa tahun terakhir, selalu ada satu klub yang mampu melakukan lompatan besar selepas promosi. Avellino berpeluang besar masuk ke zona playoff, namun itu akan tergantung pada kembalinya Gennaro Tutino dari cedera. Pelatih Raffaele Biancolino telah membangun fondasi kuat.

Baca juga: Liverpool Takan-Tan: Minat Milan dan Masa Depan Gomez

Klub Besar Mengalami Masalah

Sampdoria menjadi tim paling bermasalah, disusul Spezia dan Bari. The Blucerchiati hanya mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan dan menempati posisi terbawah klasemen. Situasi sulit ini membuat pelatih Massimo Donati berjuang mempertahankan pekerjaannya, dengan dua laga sebelum break dianggap sangat krusial untuk memperbaiki posisi.

Sementara itu, Spezia dan Bari menunjukkan gambaran berbeda. Spezia diharapkan bersaing menuju promosi langsung ke Serie A, sedangkan Bari diperkirakan akan bangkit di musim ini setelah gagal di final playoff musim lalu. Meski demikian, kedua tim ini belum tampil konsisten karena pemain kunci dan susunan tim masih mencari bentuk ideal.

Fabio Caserta mungkin mengalami masa sulit dalam menyusun tim baru, karena hanya sedikit pemain dari musim sebelumnya yang tetap bertahan. Mereka bahkan merasakan banyak masalah dalam membangun kebersamaan di lapangan. Keseruan kedua klub ini terikat hasil poin, yang sama-sama mengumpulkan tiga poin, menempatkannya di posisi bawah bersama Mantova.

Baca juga: Perin Mulai Main Lawan Villarreal, Sian Ia Jadi Kiper Utama Juventus

Bintang Muda Menonjol

Seri B terus membuktikan diri sebagai panggung lahirnya pemain muda berbakat. Setelah Pio Esposito yang tampil menonjol di Spezia dan kini bergabung dengan skuad Inter di usia 20 tahun, semakin banyak pemain muda yang dilirik klub-klub besar.

Dua pemain berusia 17 tahun, Christian Comotto dari Spezia dan Dhirar Brik dari Südtirol, sudah melakukan debut di kompetisi ini. Di usia 18 tahun, Bohdan Popov dari Empoli muncul sebagai pencetak gol terbanyak dengan 4 gol dan menunjukkan potensi besar. Pemain Ukraina ini berkembang pesat di lingkungan yang tepat.

Selain itu, Alphadjo Cisse dari Verona mencetak dua gol dan tampil menawan, termasuk gol bebas spektakuler saat melawan Reggiana. Dalam pertandingan yang sama, Mathis Lambourde yang berusia 19 tahun juga mencetak gol dan menjadi bagian penting di tim Granata. Sekaligus menyemarakkan suasana, pemain muda lainnya seperti Filippo Grosso dan Jonas Harder dari Padova juga tengah menunjukkan taji mereka.

Selanjutnya, Diego Mascardi yang baru debut sebagai starter dan masuk skuad U-21 Spezia menunjukkan potensi besar. Ada juga pemain dari klub-klub seperti Alessio Cacciamani dari Torino yang dipinjamkan ke Juve Stabia dan Mattia Liberali yang didatangkan Catanzaro dari Milan tanpa biaya. Kehadiran pemain muda ini menambah warna dan harapan di kompetisi Serie B.

Tags: Liga Italia Klasemen Liga Italia Pemain Muda tim promosi Serie B

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan