Tilly Norwood, karakter AI yang diprediksi akan menjadi Scarlett Johansson atau Natalie Portman berikutnya.

Aktris Buatan AI Tilly Norwood Guncang Industri Hollywood

1 jam lalu | Lina Marlina | Hiburan | Seleb

Industri hiburan Hollywood diguncang oleh kehadiran aktris AI Tilly Norwood. Ia diciptakan oleh studio berbasis kecerdasan buatan dan menarik perhatian sejumlah agen internasional. Keberadaannya menuai reaksi beragam, dari kekaguman hingga kecaman keras dari serikat aktor yang menentang penggantian aktor manusia oleh entitas digital. Tilly pertama kali muncul dalam sketsa komedi dan dikembangkan menggunakan mesin DeepFame. Meski sebelumnya diragukan, kini ia menjadi rebutan agensi dan industri film. Van der Velden menyebutkan bahwa inovasi ini tidak menggantikan manusia, melainkan sebagai alat baru dalam dunia seni. Namun, serikat aktor menegaskan bahwa Tilly bukanlah seorang aktor, melainkan karakter digital yang dibuat tanpa izin atau kompensasi dari para profesional. Van der Velden menegaskan bahwa AI seperti CGI dan animasi, membuka peluang baru tanpa mengurangi peran aktor nyata.

Industri hiburan Hollywood tengah mengalami perubahan besar dengan kemunculan Tilly Norwood, aktris yang sepenuhnya diciptakan menggunakan kecerdasan buatan atau AI. Inovasi ini diperkenalkan oleh produser Eline Van der Velden dan menuai berbagai reaksi dari para pelaku industri serta serikat aktor.

Tilly Norwood adalah hasil karya dari studio bakat AI Xicoia, bagian dari studio produksi Particle6 milik Van der Velden. Meski sempat diragukan di awal, kini kehadirannya menarik perhatian sejumlah agen bakat internasional. "Ketika pertama kali meluncurkan Tilly, orang-orang bingung. Sekarang, dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mengumumkan agensi mana yang akan mewakilinya," ujar Van der Velden.

Pada Juli lalu, Tilly Norwood melakukan debutnya dalam sebuah sketsa komedi berjudul AI Commissioner. Respons dari industri pun berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Van der Velden mengungkapkan bahwa pada bulan Februari mereka menghadiri banyak rapat dan mendapatkan penolakan. Pada Mei, mereka diminta untuk bertemu lagi. Kini, mereka siap mengumumkan agen yang akan mewakili Tilly.

Pengembangan Tilly didukung oleh mesin DeepFame dan dirancang dengan kepribadian serta karakter yang memungkinkan interaksi di media sosial, menciptakan ilusi bahwa ia benar-benar hidup. Van der Velden menyebutkan bahwa mereka mengincar keberhasilan seperti Scarlett Johansson atau Natalie Portman. Ia juga menegaskan bahwa faktor ekonomi mendorong industri film dan televisi beralih ke produksi berbasis AI, karena kreativitas tak lagi dibatasi anggaran.

Baca juga: Nikita Mirzani Cabut Gugatan Rp 114 Miliar Ketiga Kalinya

Reaksi Keras dari Serikat Aktor

Namun, kehadiran Tilly Norwood tidak disambut baik semua pihak. Serikat aktor terbesar di Hollywood, SAG-AFTRA, menolak penggunaan entitas digital sebagai pengganti aktor manusia. Mereka menegaskan bahwa Tilly bukanlah seorang aktor, melainkan karakter yang dihasilkan dari program komputer yang dilatih dari karya para profesional tanpa izin atau kompensasi.

"Untuk menerangkan bahwa Tilly Norwood bukanlah seorang aktor. Ia adalah karakter yang dihasilkan oleh program komputer yang dilatih dari karya para penampil profesional, tanpa izin atau kompensasi," ujar pernyataan dari SAG-AFTRA.

Baca juga: Vadel Divonis 9 Tahun Penjara Kasus Dugaan Pemerkosaan dan Aborsi

Perlawanan dan Pembelaan Kreator

Eline Van der Velden menanggapi kecaman tersebut dengan membela ciptaannya. Ia menyatakan bahwa Tilly bukan pengganti manusia, melainkan sebuah karya seni dan alat kreatif baru. "Saya melihat AI bukan sebagai pengganti manusia, tetapi sebagai alat baru, sebuah kuas baru," ujar Van der Velden.

Van der Velden juga menyamakan AI dengan animasi atau CGI, yang mampu membuka peluang baru dalam berimajinasi tanpa mengurangi peran aktor nyata. Dengan demikian, kehadiran Tilly Norwood dianggap sebagai inovasi yang memperkaya dunia hiburan sekaligus menimbulkan perdebatan terkait hak cipta dan penggantian aktor manusia.

Tags: Hollywood Kecerdasan Buatan serikat aktor Aktor AI Inovasi Hiburan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan