AS Roma selalu memiliki ikatan kuat dengan kota Roma, di mana warna dan sejarah klub menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Selama sepuluh tahun terakhir, Roma secara perlahan memperluas pengaruhnya ke luar Italia, berusaha tetap dekat dengan para penggemar yang tinggal jauh dari ibu kota. Tim ini telah melakukan perjalanan ke luar negeri untuk pertandingan persahabatan, menciptakan proyek pelatihan di luar negeri, dan memastikan saluran digital mereka berbicara dalam berbagai bahasa untuk menjangkau supporter di seluruh dunia.
1. Dukungan di Italia, Pusat Kekuatan Giallorossi
Ketika membahas basis penggemar Roma, tak lepas dari peran di dalam negeri. Di seluruh Italia, Giallorossi merupakan klub dengan dukungan terbesar kelima, dengan sekitar 1,8 juta penggemar. Namun di Roma sendiri, cerita menunjukkan angka yang jauh berbeda. Di Ibu Kota, supporter Roma hampir tiga kali lipat jumlahnya dibandingkan Lazio, menjadikan Stadion Olimpico sebagai benteng merah kuning yang kokoh. Pada musim 2022/23, hampir 1,8 juta penonton menyaksikan pertandingan di stadion, menjadikannya salah satu jumlah tertinggi di Eropa. Loyalitas pendukung di Roma menjadi penopang utama, dan suasana riuh di Olimpico tetap membentuk karakter klub. Pada saat bersamaan, semangat yang dimulai di ibukota kini bersambut di berbagai tempat jauh dari Italia, menegaskan betapa dalamnya identitas Giallorossi menyebar.
2. Canada: Babak Baru untuk Supporter Giallorossi
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat Kanada terhadap Roma meningkat pesat. Makin banyak penggemar dari Vancouver hingga Toronto yang mengikuti pertandingan melalui platform streaming Serie A dan terpengaruh oleh identitas baru Roma di bawah manajemen baru. Klub penggemar lokal rutin berkumpul, reaksi pasca pertandingan tergambar di dunia maya, dan banyak supporter yang menjelajahi operator Kanada, tidak hanya untuk taruhan sepak bola, tetapi juga mencari komunitas, odds yang adil, serta platform yang diatur dan dirasa lebih aman. Di Kanada, banyak pendukung baru yang menghubungkan diri dengan tradisi Roma sekaligus menikmati energi segar yang mengelilingi klub. Saat ini, Roma mendapatkan peluang kemenangan di kisaran +700 sampai +1200 (8,0 sampai 13,0) dari bandar internasional, mencerminkan kepercayaan moderat terhadap potensinya di bawah pelatih baru Gian Piero Gasperini dan aktivitas transfer terkini.
3. Amerika Serikat: Popularitas Melejit di Luar Negeri
Di AS, basis penggemar Roma terus berkembang, didorong oleh liputan luas Serie A dan kunjungan tim untuk pertandingan persahabatan di berbagai kota. Kota seperti New York, Los Angeles, dan Boston kini memiliki komunitas penggemar yang aktif, berkumpul saat pertandingan dan berbagi dukungan secara online. Turnamen pramusim menjadi magnet besar, memberi peluang kepada penggemar Amerika untuk menyaksikan Roma secara langsung dan merasa lebih dekat dengan tim yang biasanya mereka ikuti dari kejauhan.
4. Inggris: Komunitas Ekspatriat dan Akses Liga Italia
Roma juga membangun basis penggemar yang kokoh di Inggris, terutama di kota-kota dengan komunitas ekspatriat Italia yang besar. London, Manchester, dan kota lain rutin menggelar perkumpulan penggemar yang menonton pertandingan dan merayakan klub. Akses mudah ke Serie A melalui stasiun televisi Inggris membantu komunitas ini tetap terhubung, sementara semangat pendukung lokal menjaga semangat klub tetap hidup jauh dari Roma. Baik berkumpul di pub maupun streaming di rumah, komunitas Roma di Inggris memastikan Giallorossi tetap dekat di hati mereka.
Baca juga: Inter Milan Siapkan Rotasi Jelang Lawan Cremonese
5. Australia: Pasar yang Meningkat
Australia bermunculan sebagai basis pendukung Roma yang mengejutkan namun antusias. Saat Roma melawan AC Milan di Perth, hampir 60.000 orang hadir, menandai seberapa besar minat yang membara di negara ini. Seiring waktu, semakin banyak penggemar yang mulai memakai jersey Roma dan mengikuti pertemuan lokal, membuktikan bahwa sepak bola Eropa mampu menarik perhatian meskipun jaraknya jauh dari Roma. Dengan energi besar dari para suporter Australia, jauh dari Roma, gairah mereka menunjukkan bahwa jarak tak mampu membendung semangat. Giallorossi telah menemukan komunitas yang menyambut di ujung dunia.
Baca juga: Julian Nagelsmann panggil Bisseck lagi untuk pertandingan internasional Jerman
6. Mesir: Basis Fan yang Kuat di MENA
Mesir menjadi salah satu pasar penggemar Roma yang aktif di luar Eropa. Klub ini memiliki kantor di Kairo, memberikan penggemar di Mesir koneksi nyata dengan klub serta berbagai kegiatannya. Sepak bola Italia sudah lama populer di Mesir, dan supporter Roma di sini aktif secara online maupun dalam pertemuan lokal, menunjukkan betapa komunitas pecinta klub ini semakin hidup. Mulai dari acara nonton bareng hingga interaksi di media sosial, penggemar Mesir menunjukkan tingkat semangat yang setara dengan yang dilihat di Roma. Di Mesir, Roma memiliki banyak penggemar setia yang mengikuti perkembangan tim secara dekat dan berkumpul menonton pertandingan kapan saja memungkinkan.