Marc Marquez, Ducati Team

Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023

1 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Marc Marquez masih berpeluang pecahkan rekor kemenangan musim ini. Ia tidak ingin memberi tekanan berlebih pada diri sendiri. Peluang itu terbuka karena ia telah mengumpulkan 11 kemenangan dari 17 akhir pekan. Lelaki berusia 32 tahun ini ingin menikmati lima balapan tersisa tanpa tekanan. Marquez memastikan bahwa target utama adalah menghindari kesalahan dan menikmati setiap momen balapan. Motivasi dan mentalitasnya kini berbeda dari masa lalu, saat fokus hanya pada kemenangan. Ia menyadari dalam beberapa balapan terakhir, tekanan bisa mempengaruhi performa. Dengan pengalaman lebih, ia percaya mampu mempertahankan performa terbaik. Balapan di Mandalika, Malaysia, dan Portimao akan menjadi kunci. Marquez menegaskan tidak ingin memberi tekanan berlebih, tapi tetap berambisi menambah koleksi kemenangan. Ia merasa peluang memecahkan rekor musim 2014 tetap terbuka. Dengan lima balapan tersisa dan satu target utama, Marquez percaya bisa mencapai prestasi tertingginya lagi musim ini.

Pembalap andalan Ducati, Marc Marquez, menyatakan bahwa ia masih berpeluang memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim MotoGP, meski menegaskan tidak ingin memberi tekanan berlebihan pada dirinya sendiri.

Selama musim 2014, Marquez meraih 13 kemenangan dari 18 balapan saat tampil bersama Honda. Prestasi ini memuncaki klasemen dan mengantarkannya meraih gelar juara dunia MotoGP kedua. Rekor tersebut mengalahkan Mick Doohan yang meraih 12 kemenangan pada tahun 1997, saat kalender balapan hanya terdiri dari 15 race.

Hingga saat ini, tidak ada pembalap yang mampu melampaui rekor Marquez dalam lebih dari satu dekade. Yang tercatat paling dekat adalah dirinya sendiri ketika meraih 12 kemenangan dari 19 balapan pada tahun 2019, sekaligus memastikan gelar keenam di kelas utama.

Sekarang, setelah bergabung dengan Ducati, Marquez telah mengumpulkan 11 kemenangan dari 17 akhir pekan balapan, membuat peluangnya untuk memecahkan rekor 2014 kembali terbuka lebar.

Ditanya apakah dirinya mampu menyalip jumlah kemenangan di musim 2014, dengan lima seri tersisa, Marquez menjawab: “Ya, kita bisa. Mari kita lihat.”

“Kami percaya bisa karena dua sirkuit yang saya unggulkan adalah Phillip Island dan Valencia. Tapi itu hanya dua sirkuit dan saya harus menunggu tiga kemenangan lagi,” ujarnya.

“Kami juga akan berlomba di Mandalika, Malaysia, dan Portimao yang bukan termasuk jalur terbaik pada kalender. Tapi saya yakin bisa mempertahankan posisi,” tambahnya.

“Tapi saya tidak ingin memberi tekanan berlebihan pada diri sendiri,” tuturnya.

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Kenapa Valentino Rossi Tak Masukkan Dia ke Rival Utama

Marquez ingin menikmati lima balapan terakhir

Marc Marquez, Tim Ducati

Marquez mengakhiri musim dengan meraih gelar dunia kesembilan dan gelar MotoGP ketujuh setelah finis di posisi kedua di Jepang akhir pekan lalu.

Pembalap berusia 32 tahun ini mengaku bahwa dirinya dulu selalu berangkat aggressif dengan target kemenangan di setiap balapan, bahkan sering melakukan kesalahan.

Motorsport photoMotorsport photo

Sekarang dengan pengalaman, Marquez mengaku tidak ingin memberi tekanan berlebih di sisa musim ini. “Dulu, saya selalu ingin menangkan setiap balapan dan menyelesaikan di posisi teratas,” katanya.

“Tapi saya mengalami tekanan yang berat sepanjang musim, jadi sekarang saya ingin lebih menikmati balapan. Target utama adalah menghindari kesalahan bodoh karena setelah meraih target utama, adrenalin biasanya turun dan konsentrasi bisa terganggu,” ujarnya.

“Mari kita lihat apakah saya bisa melakukannya,” tambahnya.

Dia melanjutkan, “Pertama, kita berangkat ke sirkuit di mana saya belum pernah menyelesaikan balapan, jadi itu target utama. Selain itu, saya ingin menikmati lima balapan terakhir tanpa tekanan. Kalau latihan pertama saya posisi lima atau enam, saya akan berpikir, ‘Tidak apa-apa, masih ada latihan kedua lagi dalam dua jam’."

“Saya melewati banyak tekanan di musim-musim sebelumnya dan sekarang saya hanya ingin menikmati setiap balapan. Nanti saya punya waktu untuk memberi tekanan dan mengembalikan ambisi di 2026. Saat ini, mental saya seperti ini,” tegasnya.

Baca juga:

Marc Marquez melalui “neraka” dan keluar sebagai pemenang, kata kepala kru

Marco Bezzecchi ungkapkan cedera parah pasca kecelakaan di Jepang MotoGP

Untuk membaca artikel Motorsport.com lainnya, kunjungi situs web kami.

Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023 (2)Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023 (2)

Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023 (3)Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023 (3)

Tags: MotoGP Marc Marquez Ducati Balap Motor Rekor kemenangan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan