Indiana Fever harus tersingkir dari babak playoff WNBA oleh Las Vegas Aces, menandai akhir musim mereka dan mengalihkan fokus ke kompetisi tahun depan.
Pemain penjaga Sophie Cunningham mengalami cedera cruciate ligament (ACL) pada lutut kanannya saat pertandingan melawan Connecticut Sun pada bulan Agustus, sehingga mengakhiri musim 2025-nya. Cunningham menjalani operasi dan saat ini tengah menjalani program rehabilitasi selama offseason. Diperkirakan, dia akan sepenuhnya pulih dan kembali bermain di musim berikutnya.
Perjalanan Cedera dan Rencana Pemulihan
Sophie Cunningham menderita cedera MCL di lutut kanannya, yang membuatnya harus absen selama sisa musim ini. Proses pemulihan dimulai sejak dia menjalani operasi di bulan September, dan pemain berusia 28 tahun ini akan terus menjalani rehabilitasi sampai benar-benar pulih. Tim medis memperkirakan, tak lama lagi Cunningham akan kembali ke lapangan dan siap bersaing di musim 2026.
Baca juga: Kewenangan WNBA Terancam Akibat Kontroversi Kepemimpinan
Kontrak dan Masa Depan Cunningham
Cunningham menandatangani kontrak satu tahun senilai $100.000 bersama Indiana Fever untuk musim 2025. Setelah musim ini berakhir, statusnya akan menjadi unrestricted free agent pada 2026. Sebelumnya, Cunningham telah menjalani tujuh musim bersama Phoenix Mercury, dimana ia menorehkan statistik rata-rata 8,6 poin, 3,5 rebound, dan 1,2 assist per pertandingan musim ini. Dalam tujuh tahun berkarier, total penghasilannya mencapai sekitar $672.780 menurut data Spotrac.
Indiana Fever guard Sophie Cunningham (8) warms up before a game Friday, Aug. 15, 2025, at Gainbridge Fieldhouse in Indianapolis.
Keputusan apakah Cunningham akan kembali ke Indiana Fever atau menuju ke tim lain pada musim depan masih menjadi pertanyaan. Meski mengalami cedera serius, potensi dan kecepatan pemulihannya memberi harapan besar untuk kembalinya pemain yang pernah menempuh enam musim di Phoenix Mercury ini.
Baca juga: Kelsey Plum Gabung Liga Unrivaled Musim Kedua
Statistik dan Performa Musim 2025
Dalam musim 2025, Cunningham tampil dalam 13 pertandingan sejak bergabung dari Phoenix Mercury. Dia mencetak rata-rata 8,6 poin, 3,5 rebound, dan 1,2 assist per pertandingan. Performa tersebut menunjukkan kontribusi yang cukup signifikan dalam skuad Indiana Fever, meskipun musim ini berakhir lebih cepat karena cedera yang dialaminya.
Dengan berakhirnya musim 2025, perhatian kini beralih ke kesiapan Cunningham menyambut musim yang akan datang, di mana dia diharapkan memulihkan performa dan kembali menjadi kekuatan penting bagi timnya di WNBA 2026.
Sept 14: Atlanta Dream forwards Naz Hillmon (00) and Brionna Jones react after a basket against the Indiana Fever during Game 1 of their first-round series at Gateway Center Arena in College Park, Georgia. The Dream won 80-68.
Sept 14: Indiana Fever guard Kelsey Mitchell calls a play against the Atlanta Dream during Game 1 of their first round series in College Park, Georgia. The Dream won 80-68.
Sept. 14: Atlanta Dream guard Jordin Canada (3) shoots against the Indiana Fever during Game 1 of their first-round series at Gateway Center Arena at College Park, Georgia. The Dream won 80-68.
Sept 14: Minnesota Lynx guard Natisha Hiedeman (2) dribbles the ball against the Golden State Valkyries during Game 1 of their first-round series at the Target Center in Minneapolis. The Lynx won 101-72.
Sept. 14: Golden State Valkyries forward Cecilia Zandalasini (24) shoots the ball over Minnesota Lynx forward Alanna Smith (8) during Game 1 of the first-round series in Minneapolis. The Lynx won 101-72.
Tags: Indiana Fever WNBA Sophie Cunningham Cedera ACL pemain basket wanita
