Superstar bola basket Indiana Fever, Caitlin Clark, menyatakan dukungannya terhadap pemain Minnesota Lynx, Napheesa Collier, setelah Collier mengkritik kepemimpinan WNBA hari Selasa lalu. Pernyataan penuh semangat Collier yang menyoroti WNBA dan ketua komisionernya, Cathy Engelbert, mendapat pujian luas di liga. Sementara itu, Clark yang dikenal sebagai salah satu ujung tombak WNBA dalam hal pengaruh dan jangkauan, belum memberikan komentar resmi sebelumnya.
Clark menyatakan pandangannya secara positif tentang pernyataan Collier dan menyoroti pentingnya momen tersebut saat wawancara keluar tim pada hari Kamis lalu.
“Saya sangat menghormati Phee, dan saya rasa dia mengemukakan banyak poin yang sangat valid,” ujar Clark kepada wartawan, sesuai laporan WISH-TV News. “Yang perlu dipahami orang adalah bahwa kita membutuhkan kepemimpinan yang hebat saat ini di semua level. Ini adalah momen paling penting dalam sejarah liga ini... Kami harus memanfaatkan kesempatan ini.”
Clark juga mengungkapkan bahwa dia belum mendengar cerita dari Engelbert yang disampaikan Collier, mengenai komentar Engelbert yang meremehkan endorsement Clark yang diklaim hanya mungkin karena statusnya sebagai pemain WNBA. Clark menyatakan juga belum ada komunikasi dari Engelbert soal hal tersebut.
Awalnya Clark memilih untuk tidak berkomentar tentang cerita yang diduga dari Engelbert, namun dari responsnya tampak bahwa dia tidak senang mendengar hal itu. Bintang Las Vegas Aces, A’ja Wilson, baru-baru ini menyatakan merasa “kecewa” setelah mendengar dugaan komentar Engelbert tersebut.
Baca juga: Kekecewaan Pemain dan Pelatih WNBA terhadap Wasit dan Kepemimpinan Liga
Apakah Engelbert akan mengundurkan diri?
Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa dia mungkin mengundurkan diri setelah negosiasi kontrak kolektif WNBA (CBA) selesai, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.