Guard Indiana Fever Sophie Cunningham menjadi pemain WNBA terbaru yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan liga. Ia menyampaikan kritik keras saat konferensi pers akhir musim timnya, menyatakan bahwa masalah utama bukan soal hasil pertandingan, melainkan kurangnya akuntabilitas dari kantor liga.
Dalam pernyataannya, Cunningham mengungkapkan ketidakpuasan terhadap proses manajemen dan kepemimpinan yang dinilai gagal dalam mengelola olahraga ini secara efektif. Ia menyampaikan, "Saya muak dengan kondisi liga kita. Kepemimpinan dari atas sampai bawah harus dipertanggungjawabkan... Banyak orang di posisi kekuasaan di WNBA mungkin hebat dalam urusan bisnis, tapi mereka tidak tahu apa-apa tentang bola basket."
Sebelumnya, pemain bintang Minnesota Lynx, Napheesa Collier, juga mengkritik keras komisaris WNBA Cathy Engelbert dalam konferensi pers akhir musim. Collier menyatakan bahwa kurangnya akuntabilitas di liga adalah ancaman terbesar bagi keberlangsungan kompetisi.
Collier mengatakan, "Ini bukan soal menang atau kalah. Ini soal sesuatu yang jauh lebih besar. Ancaman nyata bagi liga kita bukan soal uang, rating, atau bahkan keputusan wasit yang salah, tetapi kurangnya tanggung jawab dari kantor liga." Ia menambahkan, "Sejak saya bergabung, kekhawatiran terhadap officiating selalu ada, dan sekarang tingkat ketidakkonsistenannya merusak integritas olahraga kita. Apakah liga peduli dengan kesehatan pemain? Mungkin. Tapi yang pasti, mereka sama sekali tidak peduli dengan produk yang kita tampilkan di lapangan, dan itu adalah bentuk sabotase diri."
Collier juga menyoroti gaji rendah yang diterima pemain muda WNBA seperti Caitlin Clark dan Paige Bueckers, yang menimbulkan respons keras dari Engelbert. Dalam sebuah pembicaraan yang disampaikan Collier, Engelbert dikabarkan mengatakan, "Caitlin seharusnya bersyukur bisa mendapatkan 16 juta dollar di luar lapangan, karena tanpa platform yang diberikan WNBA, dia tidak akan mendapatkan apa-apa."
Sementara itu, Cunningham secara terbuka menyatakan ketidaksenangannya terhadap kepemimpinan liga. Pada konferensi akhir musim, dia mengatakan, "Saya capek dengan liga ini. Kepemimpinan dari atas sampai bawah harus dipertanggungjawabkan. Banyak orang di posisi kekuasaan yang mungkin hebat berbisnis, tapi mereka tidak tahu apa-apa tentang bola basket."
Ia melanjutkan kritiknya, "Saya tidak begitu menyukai kepemimpinan kita. Mereka gagal sebagai pengelola liga dan juga gagal sebagai pemain. Sangat memalukan Cathy selalu mengalihkan perhatian ke dirinya sendiri, padahal seharusnya tidak ada hubungannya sama sekali."
Clark, rekan setim Cunningham, juga menyatakan dukungannya. Dia menyebut, "Kami membutuhkan kepemimpinan yang hebat saat ini di semua tingkatan. Ini adalah masa paling penting dalam sejarah liga ini... Phee sudah menyampaikan semuanya."
Kritik pedas ini menunjukkan ketidaksenangan pemain terhadap kinerja Engelbert. Akankah kritik ini mendorong Engelbert untuk mengundurkan diri? Saat ini, belum ada kepastian. Masalah ini menjadi sorotan utama di WNBA dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan kepemimpinan liga ini.
Tags: Kritik Pemain WNBA Kepemimpinan Liga Kinerja Commissioner