Kompetisi olahraga tingkat perguruan tinggi menjadi kunci penting dalam pengembangan prestasi olahraga nasional. Salah satu inisiatif baru yang didorong untuk memperkuat mata rantai prestasi adalah hadirnya Campus League, sebuah organisasi privat yang memfokuskan diri pada pengembangan potensi mahasiswa melalui berbagai cabang olahraga secara terstruktur dan inklusif.
CEO Campus League, Ryan Gozali, menyatakan bahwa organisasi ini lahir dari keinginan berpartisipasi dalam peningkatan prestasi olahraga nasional. Menurutnya, kompetisi olahraga di level perguruan tinggi sangat penting untuk memperkuat ekosistem olahraga Indonesia yang selama ini belum optimal.
Ryan menegaskan bahwa Campus League bukanlah program jangka pendek, melainkan sebuah ekosistem jangka panjang yang bertujuan menjangkau seluruh stakeholder olahraga dan sistem perguruan tinggi secara nasional. Cakupan perencanaan jangka panjang itu telah disusun selama sepuluh tahun melalui tiga fase utama yang selaras dengan misi menjadikan kompetisi antar kampus sebagai landasan pertumbuhan dan keberlanjutan generasi muda.
Periode Perdana dan Cabang Olahraga Pilihan
Tahun ini, Campus League akan melaksanakan musim nol sebagai edisi pembuka yang fokus pada cabang futsal, baik putra maupun putri. Kompetisi ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2025, dan diikuti oleh 64 tim dari empat kota besar di Pulau Jawa: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Pemilihan futsal sebagai cabang olahraga pertama didasarkan atas popularitasnya di kalangan mahasiswa dan kesiapan kompetisi yang tinggi. Ryan Gozali menyebutkan, "Karena 2025 sudah memasuki kuartal terakhir, waktu tersisa cukup pendek, maka kami fokus untuk lebih dulu menggelar kompetisi futsal. Futsal merupakan olahraga paling populer di kalangan mahasiswa dan paling siap dipertandingkan segera."
Memasuki tahun 2026, Campus League akan resmi menggelar musim perdana yang akan melibatkan area yang lebih luas dan menampilkan cabang olahraga lebih beragam, termasuk basket, bulu tangkis, serta futsal. Selain itu, akan ada kompetisi uni-games yang mencakup berbagai cabang seperti sepak bola putri, panjat dinding, Ju-jitsu, wushu, dart, dan biliar.
Ryan menambahkan, "Sementara musim perdana Campus League secara resmi akan berjalan pada 2026 dengan cakupan dan region yang lebih besar, serta cabang olahraga yang lebih beragam. Ada juga kompetisi non olahraga."
Baca juga: Pro Futsal League 2025-2026 Resmi Dimulai di Solo
Kolaborasi dan Pengembangan Ekosistem
Campus League menempatkan perguruan tinggi dan civitas akademika sebagai bagian utama dari ekosistemnya. Organisasi ini juga menjalin kemitraan strategis dengan federasi olahraga, sponsor, media, serta komunitas olahraga, agar dapat memastikan kompetisi berlangsung adil, berkualitas, dan sesuai standar nasional.
Pada dasarnya, semua proses penilaian didasarkan pada performa dan pelaksanaan berstandar nasional, dengan konsistensi di semua kota dan level pertandingan. Ryan Gozali menegaskan komitmen tersebut, "Kami menyadari misi Campus League ini tidak bisa dicapai sendirian. Melainkan bergerak bersama sebagai ekosistem yang saling mendukung satu sama lain, demi mewujudkan Indonesia yang digdaya sepenuhnya melalui prestasi olahraga dan akademik."
Tags: kompetisi Olahraga Nasional Pengembangan Atlet Futsal Perguruan Tinggi
