Verstappen Optimistis di Tengah Persaingan Ketat F1 2025

Max Verstappen merasa tidak memiliki apa pun untuk kehilangan dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim 2025. Pembalap asal Belanda ini bahkan bersenda gurau tentang peluangnya yang sebesar 50% untuk merebut titel tersebut.

Juara dunia empat kali berturut-turut ini semakin dekat ke puncak klasemen setelah memenangkan dua balapan terakhir di Monza dan Baku, yang membuatnya kini terpaut 69 poin dari pemimpin sementara, Oscar Piastri.

Verstappen saat ini menempati posisi ketiga klasemen, tertinggal 44 poin dari Lando Norris yang berada di posisi kedua, dengan tujuh sirkuit tersisa. Banyak pengamat mulai melihat Verstappen sebagai ancaman nyata bagi duo McLaren tersebut.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upgrade yang dibawa Red Bull ke sirkuit Monza, yang akhirnya memberinya mobil yang mampu bersaing dengan McLaren. Sebelumnya, McLaren telah memenangkan 12 dari 15 balapan tahun ini.

Pernyataan Verstappen menjelang Grand Prix Singapura

Dalam wawancara sebelum balapan GP Singapura akhir pekan ini, Verstappen menyatakan, “Nothing to lose,” atau tidak ada yang harus dipikirkan, kami hanya menjalani pendekatan seperti itu.

“Kami berusaha melakukan yang terbaik, bersaing lebih kompetitif, dan berharap bisa memastikan bahwa arahan pengembangan mobil kami lebih baik. Termasuk di sirkuit ini, dan kami harap akan terjadi, lalu kita lihat apa yang akan terjadi ke depannya.”

Baca juga: George Russell Masih Negosiasi Kontrak Baru di Mercedes

Peluang dan Ekspektasi Pembalap Lain

Sejumlah pembalap lain juga diminta pendapat tentang peluang Verstappen meraih gelar kelima secara berturut-turut. Charles Leclerc dari Ferrari memberi peluang sebesar 20%, sementara rookie McLaren, Isack Hadjar, menyatakan “20 itu banyak, saya katakan 10”, dan Alex Albon dari Williams memberi nilai 15%.

Untuk Verstappen sendiri, dia menjawab dengan santai, “50%, karena saya melakukan atau tidak.”

Meskipun Red Bull RB21 saat ini sangat mengalami peningkatan performa, banyak yang percaya bahwa paket lengkap terbaik masih dimiliki oleh McLaren. Oleh karena itu, Verstappen tetap tidak ingin terlalu percaya diri.

“Saya melihat ini sebagai perjuangan satu balapan setiap kali. 69 poin memang banyak, apalagi jika melihat perjalanan musim sejauh ini,” katanya.

Motorsport photo

“McLaren sangat dominan, itu tidak akan berubah secara tiba-tiba. Saya tidak terlalu khawatir dan justru menikmati apa yang saya lakukan. Saya juga menikmatinya di luar balapan, dan berusaha melakukan yang terbaik setiap kali naik ke mobil.”

Performa Red Bull di sirkuit Monza dan Baku dengan downforce rendah memang terbukti menguntungkan, tetapi manfaat ini belum tentu berlaku di sirkuit Singapura yang memiliki kecepatan tinggi dan downforce tinggi, yang sering kali menantang tim Austria ini.

Baca juga: Verstappen Wajibkan Kemenangan di Singapura Untuk Pertahankan Gelar

Persaingan Ketat di Klasemen Constructor

Meski Verstappen telah mengoleksi 67 kemenangan, dia belum pernah menjuarai di Marina Bay. Pada balapan terakhir di sirkuit dengan downforce tinggi seperti Hungaria dan Zandvoort, Verstappen juga kesulitan merebut kemenangan.

“Beberapa trek secara alami lebih cocok untuk kami, yang lain mungkin kurang. Mungkin ini sedikit kurang, jika kami menang di sini, bagus, kalau tidak, ya tidak apa-apa,” ujar Verstappen. “Saya tidak terlalu stres. Kami sangat bahagia karena di dua balapan terakhir, tingkah laku mobil jauh lebih baik. Setelah Hungaria dan Zandvoort, tampaknya tidak akan banyak peluang untuk menang, namun kami berhasil menang dua kali berturut-turut. Jika kami bisa menambah kemenangan lagi, itu akan menjadi nilai plus.”

“Kalau itu berarti kami tidak memenangkan kejuaraan, yah, biar saja. Saya rasa semua orang fokus pada satu target, tapi di saat yang sama, di kejuaraan konstruktor, masih ada peluang untuk naik ke posisi kedua. Itu juga yang ingin kami kejar.”

Red Bull kini menempati posisi keempat di klasemen konstruktors, tertinggal 18 poin dari Mercedes yang berada di posisi kedua. Ferrari berada di posisi ketiga, 14 poin di depan Red Bull. Sementara itu, McLaren bisa mempertahankan gelarnya asal hanya perlu mengumpulkan 13 poin di GP Singapura akhir pekan ini.

Simak juga:

Kenapa McLaren tidak mau mengesampingkan peluang Verstappen di kejuaraan F1 2025

Untuk membaca lebih banyak artikel Motorsport.com, kunjungi situs resmi kami.

Lando Norris, McLaren, Oscar Piastri, McLaren

Verstappen Optimistis di Tengah Persaingan Ketat F1 2025 (3)