Corey Heim memastikan tempatnya di babak final NASCAR Truck Series setelah memenangkan tahap kualifikasi dan mengamankan posisi di empat besar. Keberhasilannya ini menjadikannya pembalap pertama dalam sejarah series level tiga ini yang meraih 10 kemenangan, memecahkan rekor sebelumnya yang sempat dipegang oleh Greg Biffle tahun 1999.
"Ini tahun yang sangat luar biasa dan meskipun banyak keberhasilan yang kami raih sebagai tim, perjalanan kami juga penuh liku," ujar Heim usai balapan. "Kita menjalani tahun ini dengan naik turun, namun mampu tampil konsisten dan kembali ke jalur kemenangan seperti saat ini sangat membanggakan."
Meski baru mencapai posisi pertama ataupun ketiga dalam beberapa balapan terakhir, perjalanan Heim tidak selalu mulus. Ia mencatat pole position pada Jumat lalu, namun langsung terlibat insiden di tikungan pertama saat berusaha menjaga kecepatan. Mobil Heim berbenturan keras dengan Grant Enfinger, yang tampil agresif, dan menyebabkan kerusakan pada mobil Heim.
Dalam kecelakaan tersebut, rekan setim Heim, Brent Crews, kehabisan bahan bakar dan Toni Breidinger mengalami kerusakan mekanis, namun Heim mampu melajutkan balapan dan mengamankan posisi di final, setelah melewati green-white-checkered untuk membuktikan ketangguhannya.
"Memang cukup gila. Saat saya menyentuh tembok, yang paling saya khawatirkan adalah kondisi ban depan kanan yang menabrak barrier," kata Heim. "Dampaknya terlihat dari asap ban dan rasa aneh sejak awal. Tapi, saya percaya bagian belakang truk masih baik, meskipun bagian depan kanan sudah rusak saat posisi kemudi saya 90 derajat ke kiri."
Setelah empat kali berhenti di pit selama safety car, Heim berhasil memperbaiki sudut roda dan kembali ke balapan, bahkan melaju ke posisi terdepan dan memastikan tempat di babak final seri ini.
Corey Heim Pastikan Tempat di Final NASCAR Truck Series (1)
Baca juga: Marco Bezzecchi Juara Pole Position di Mandalika 2025
Persaingan ketat mendatang di Talladega dan Martinsville
Situasi saat ini membuat persaingan untuk empat besar menjadi semakin ketat. Para pembalap yang masih bertahan harus berjuang keras, karena posisi mereka terpaut hanya beberapa poin. Kanten Honeycutt, misalnya, memulai balapan dengan kemenangan di dua tahap pertama, namun akhirnya kehilangan posisi karena spun dari posisi kelima akibat aksi Grant Enfinger, yang memicu insiden di lap terakhir.
Insiden ini memunculkan perdebatan tentang strategi dan ketatnya persaingan saat memasuki babak final musim ini. Riggs, yang saat ini tinggal satu poin di bawah garis eliminasi, mengkritik tindakan Enfinger dan menilai kejadian ini sebagai bagian dari balapan yang penuh kekacauan di sirkuit oval Talladega nanti.
"Saya tidak benar-benar mengerti apa yang dipikirkan Enfinger," kata Riggs. "Dia berkali-kali melakukan kesalahan di balapan sebelumnya dan sekarang di sini. Kami mendapat kerusakan besar karena tindakan salahnya, dan hari ini juga cukup buruk untuk kami."
Enfinger sendiri menyampaikan permintaan maaf kepada Riggs dan Heim atas insiden tersebut. "Saya malu dengan kejadian ini. Saya minta maaf kepada Layne dan Corey. Mereka tetap menunjukkan performa terbaik, tapi saya terlalu gegabah. Saya mencoba bertahan di belakang Layne, tapi akhirnya menabrak dan menyebabkan kerusakan pada mereka," ungkap Enfinger.
Dalam balapan ini, Honeycutt menilai balapan ke depan akan penuh agresi dan tantangan berat. "Semua orang akan berusaha keras mendapatkan poin dari stage dan race ini. Mereka akan saling serang dan bertaruh segalanya," ujarnya. Sementara itu, Enfinger menambahkan, "Sulit mengharapkan strategi tertentu karena semuanya akan kacau di Talladega, sama seperti di sini."
Dengan situasi yang sangat tidak pasti, para pembalap pun bersiap menghadapi balapan terakhir di Talladega yang penuh risiko, dimana keberuntungan dan keberanian akan sangat menentukan nasib mereka di playoff ini.
Corey Heim Pastikan Tempat di Final NASCAR Truck Series (2)
Tags: NASCAR Balap Mobil Truck Series Corey Heim final playoffs