Presiden Joko Widodo tidak menghadiri perayaan ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10/2025). Kehadiran ini tidak karena ketidakinginan, melainkan karena Jokowi masih dalam masa pemulihan dari alergi kulit yang dideritanya.
Juru bicara Jokowi menjelaskan bahwa presiden masih menjalani proses pemulihan dan tidak disarankan keluar rumah apalagi beraktivitas di luar ruangan yang berisiko terkena paparan sinar matahari langsung. Larangan ini diberlakukan demi mempercepat proses penyembuhan dan menjaga kondisi kesehatan beliau.
Baca juga: Strategi Pertahanan Indonesia Kuatkan Poros Baru Dunia
HUT ke-80 TNI dihadiri pejabat penting dan tokoh nasional
Perayaan HUT ke-80 TNI dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Selain mereka, hadir pula mantan presiden dan wakil presiden yang turut duduk di atas panggung kehormatan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyapa beberapa tokoh penting seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 Boediono. Mereka turut hadir dan mendapatkan sambutan hangat dari tamu undangan lainnya.
Tak hanya itu, hadir juga Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin, istri Wapres ke-9 Hamzah Haz, serta pimpinan lembaga negara dan menteri yang turut meramaikan acara. Beberapa tokoh tersebut disebutkan secara langsung dalam pidato Prabowo.
Prabowo menyebutkan, "Wapres ke-13 Ma'ruf Amin, Ibu Soraya Hamzah Haz istri Wapres ke-9, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin."
Meski demikian, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan Jokowi yang saat ini menjabat Presiden RI tidak tampak memenuhi undangan dan memilih tidak hadir dalam acara tersebut.
Perayaan hari jadi ke-80 TNI ini menunjukkan sinergi dan kekompakan antara berbagai elemen bangsa, meski beberapa tokoh penting tidak hadir secara fisik karena alasan kesehatan dan lain-lain.
Tags: HUT ke-80 TNI Jokowi Perayaan Nasional Pemulihan Kesehatan