Anggaran Makan dan Minum Rp 66 Miliar di LKPD Tangsel 2024 Dijelaskan

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 66 miliar yang dialokasikan untuk makan dan minum dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 mencakup seluruh kegiatan pemerintah kota hingga tingkat kelurahan.

Pengungkapan mengenai anggaran ini sempat menuai perhatian publik setelah mantan penyanyi cilik, Leony, memposting LKPD Tangsel melalui media sosialnya. Pilar menyatakan bahwa seluruh anggaran tersebut telah dicantumkan secara rinci dalam laporan keuangan dan dikelompokkan berdasarkan organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Hasto Kristiyanto Fokus Prioritaskan Isu Rakyat, Tak Komentari Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran

Rincian Penggunaan Anggaran

Pilar menjelaskan bahwa dana makan dan minum digunakan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan 54 kelurahan, 7 kecamatan, serta berbagai kegiatan di sekolah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan tugas pemadam kebakaran (Damkar), forum Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT-RW), program kepemudaan, serta pelatihan-pelatihan lainnya.

Semua pembiayaan tersebut tercatat dalam satu kode rekening, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pilar menegaskan bahwa pengelolaan dana ini dilakukan secara transparan dan terstruktur untuk memastikan akuntabilitas.

Baca juga: PDI-P Sebut Reshuffle Kabinet Dilakukan Secara Baik

Standar Pengelolaan Keuangan

"Maka dari itu, semuanya dalam satu tahun dialokasikan dalam kode rekening. Makanya angkanya kan besar Rp 66 miliar," ujar Pilar. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap masyarakat yang membutuhkan penjelasan lebih detail terkait LKPD 2024. Pemkot Tangsel siap memberikan data dan penjelasan sesuai kebutuhan masyarakat.

Pilar menegaskan bahwa transparansi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Ia berharap penjelasan ini dapat membantu masyarakat memahami struktur dan pengelolaan anggaran di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.