Fernando Alonso

Fernando Alonso: Siap Tinggalkan F1 Jika Aston Martin Tidak Kompetitif

24 Sep 2025 | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Fernando Alonso menyatakan bahwa musim 2026 menjadi peluang besar bagi dirinya untuk menutup karier di Formula 1, tergantung performa tim Aston Martin yang sedang dalam tahap perbaikan, dan ia optimistis bisa meraih kejayaan bersama tim tersebut.

Fernando Alonso menyatakan bahwa akan sangat sulit baginya untuk pensiun dari Formula 1 setelah musim 2026 jika tim Aston Martin yang dibelanya tidak mampu bersaing di tingkat tertinggi musim depan. Pembalap berusia 44 tahun ini, yang merupakan juara dunia dua kali, mengungkapkan bahwa kontraknya akan berakhir pada akhir tahun depan dan dia telah memikirkan tentang kemungkinan meninggalkan ajang balap mobil bergengsi tersebut.

Potensi Mengakhiri Karier di Puncak

Dalam sebuah wawancara yang dirilis tim, Alonso menyampaikan, "Jika semuanya berjalan baik, saya pikir ini adalah momen yang sangat tepat untuk berhenti karena saya selama ini mencari mobil dan balapan yang kompetitif selama bertahun-tahun, dan jika saya memilikinya, saya rasa itu menjadi cara yang bagus untuk mengakhiri karier saya." Ia melanjutkan, "Mari katakan jika tim kami kompetitif, peluang saya untuk berhenti akan lebih besar. Tetapi jika kami tidak kompetitif, sangat sulit untuk menyerah tanpa mencoba lagi."

Perjalanan Karier dan Performa Terbaru

Alonso meraih dua gelar juara dunia bersama Renault pada 2005 dan 2006. Sejak kemenangan terakhirnya di GP Spanyol 2013 saat membela Ferrari, ia belum lagi memenangi balapan. Meskipun tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa dan tampil impresif di atas kuda pacu, karier Alonso sejak saat itu didominasi oleh ketidakmampuan mendapatkan mobil yang kompetitif.

Ia pernah finis sebagai runner-up kejuaraan sebanyak tiga kali dalam empat tahun bersama Ferrari, dan di tahun 2010 serta 2012 nyaris juara, kalah tipis dari Sebastian Vettel dari Red Bull dengan selisih hanya lima dan empat poin, meskipun mengemudikan mobil yang tidak kompetitif. Pindah ke McLaren pada 2014 tidak membuahkan hasil karena tim sedang mengalami penurunan performa dan mesin Honda mereka saat itu dinilai sebagai yang terburuk di grid.

Alonso memutuskan meninggalkan F1 di akhir 2018 untuk mengejar kompetisi lain, meraih kemenangan di 24 Hours of Le Mans dan dua gelar dunia ketahanan. Ia juga tampil di Indy 500 dan Dakar Rally sebagai bagian perjalanan balapnya selama ini.

Baca juga: Ketegangan Antara Denny Hamlin dan Ty Gibbs Semakin Memanas

Kembalinya dan Tantangan di Aston Martin

Setelah kembali ke F1 bersama tim Alpine pada 2021, Alonso bergabung dengan Aston Martin pada musim 2023. Saat itu, tim mulai menunjukkan sedikit kilau kompetitif, dengan Alonso berhasil mengantongi enam podium dalam delapan balapan pertama sebelum performa mereka merosot.

Saat ini, Aston Martin berada di posisi ketujuh dalam klasemen konstruktor dengan sisa tujuh balapan. Alonso sendiri menempati posisi ke-14 dalam klasemen pembalap, tertinggal dua poin dan tiga posisi dari rekannya, Lance Stroll, meskipun secara kualifikasi Alonso lebih unggul sebanyak 19 kali dibanding Stroll dalam musim ini.

Walaupun mengalami musim yang sulit, Alonso tetap menunjukkan performa tinggi dan optimis menghadapi tahun depan, di mana tim akan meluncurkan mobil terbaru dengan kepemimpinan teknis dari Adrian Newey, yang bergabung dari Red Bull pada Maret lalu.

Baca juga: Mengintip Strategi McLaren Menuju Kejuaraan F1 2024

Harapan dan Masa Depan

Alonso menyampaikan, "Saya melihat tahun 2026, ketika regulasi mesin dan chassis baru akan diperkenalkan, sebagai sebuah peluang." Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pengalaman pertama bekerja dengan Newey, yang dikatakan Alonso sebagai "orang yang luar biasa dan semua orang di tim belajar darinya."

Dengan usianya yang akan mencapai 45 tahun di Juli tahun depan, Alonso yakin bahwa Aston Martin telah menyiapkan semua bahan untuk meraih kemenangan.

Dia percaya bahwa mereka lebih dari mampu untuk menantang dan memenangkan kejuaraan dunia, meski menekankan bahwa banyak faktor eksternal, termasuk keberuntungan dan persaingan dari tim lain, turut mempengaruhi keberhasilan tersebut.

Secara umum, Alonso tetap berambisi menutup karier balapnya dengan pencapaian terbaik dan berharap dapat merasakan puncak keberhasilan di tim yang saat ini sedang berjuang untuk membuktikan diri sebagai raja di sirkuit Formula 1.

Tags: Fernando Alonso Aston Martin F1 2026 Karier Pembalap Regulasi Baru F1

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan