Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan negara untuk menyediakan pasukan perdamaian demi mendukung penyelesaian konflik di Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi internasional tingkat tinggi di Gedung Majelis Umum PBB, New York, yang membahas solusi damai atas masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara.
Dalam pidatonya dalam bahasa Inggris yang dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menyampaikan, "Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian."
Di tengah forum internasional ini, Presiden RI menegaskan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina merupakan langkah yang benar secara sejarah. Ia mengapresiasi negara-negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, serta negara lain yang telah mengakui keberadaan Palestina.
Prabowo juga mengingatkan pentingnya menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan menegaskan bahwa mengakhiri sejarah penderitaan harus menjadi prioritas semua bangsa. Ia menyerukan agar komunitas internasional mengatasi rasa benci, ketakutan, dan kecurigaan demi mencapai perdamaian dunia yang hakiki.
Ketua umum nasional ini juga mengutuk keras kekerasan yang terjadi di Gaza, di mana ribuan nyawa, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban. "Kelaparan mengancam; bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita. Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa," tegasnya.
Baca juga: Prabowo: Indonesia Siap Akui Israel jika Palestina Diakui
Komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara
Indonesia kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara sebagai jalan utama menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Menurut Prabowo, hanya dengan menerapkan solusi tersebut, perdamaian abadi dapat tercapai.
Ia menambahkan, "Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan untuk keamanan Israel."
Forum KTT ini diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi, dan merupakan salah satu kesempatan penting bagi komunitas internasional untuk memperkuat komitmen terhadap solusi dua negara. Presiden Indonesia berkesempatan menyampaikan pandangannya sebagai salah satu dari 33 negara dan organisasi internasional yang diundang, tampil sebagai pembicara urutan ke-5 setelah pernyataan dari Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.
Pidato Indonesia disampaikan di tengah konferensi yang juga dihadiri sejumlah tokoh dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui siaran langsung dari Palestina.
Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen global dalam mencapai perdamaian abadi di Palestina dan kawasan sekitarnya, dengan Indonesia berujar siap membantu di garis depan perdamaian dunia.
Tags: Indonesia Palestina PBB Solusi Dua Negara Perdamaian Dunia
