Sebanyak 28 warga Afghanistan tiba di Jerman dari Pakistan pada hari Rabu, sebagai bagian dari program relokasi bagi mereka yang dianggap berisiko tinggi mengalami penganiayaan di bawah kekuasaan Taliban.
Ini merupakan kali kedua warga Afghanistan diizinkan memasuki Jerman berdasarkan program tersebut sejak pemerintah koalisi tengah kanan yang dipimpin Kanselir Friedrich Merz resmi menjabat pada Mei, menghentikan sementara skema penerimaan pengungsi.
Kelompok yang tiba di Jerman hari Rabu ini meliputi lima individu yang, setelah menunggu berbulan-bulan di Pakistan untuk mendapatkan visa, akhirnya mendapat izin masuk setelah mengajukan keberatan di pengadilan administratif Jerman.
Mereka diizinkan membawa kerabat, termasuk 16 anak di antaranya, menurut Kementerian Dalam Negeri.
Menurut laporan dari jurnalis dpa di bandara Islamabad, rombongan ini melakukan penerbangan komersial dengan transit di Istanbul dan mendarat di kota Hanover pada hari itu juga.
Baca juga: Iran Berusaha Kembali Bangun Industri Senjatanya, Tapi Kendala Mesin Penting
Pasukan yang Menunggu Visa di Pakistan
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021, pemerintah Jerman saat itu melakukan berbagai upaya untuk memindahkan mantan pegawai institusi Jerman dan keluarga mereka ke luar negeri.
Berlin juga menyatakan siap menerima warga Afghanistan lain yang berisiko karena profesi mereka sebagai pengacara, jurnalis, atau pembela hak asasi manusia.
Banyak keluarga Afgan di Islamabad menunggu selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan peluang keberangkatan setelah mereka diberitahu bahwa mereka berpotensi memenuhi syarat.
People from Afghanistan are welcomed after landing at Hanover-Langenhagen Airport. After months of waiting, several families have arrived in Germany with the promise of admission. Michael Matthey/dpa
Namun, untuk mengurangi tingkat migrasi, pemerintahan Merz menghentikan program relokasi ratusan warga Afghanistan yang sebelumnya termasuk dalam program penerimaan Jerman.
Baca juga: Situasi Mencekam di Gaza Saat Pasukan Israel Menuju Pusat Kota
Situasi Terkini dan Tantangan Migrasi
Isu ini menjadi semakin mendesak setelah otoritas Pakistan mulai mengusir warga Afghanistan yang berharap masuk ke Jerman kembali ke Afghanistan sejak awal tahun ini.
Pada awal bulan ini, 47 warga Afghanistan tiba di Jerman untuk pertama kalinya sejak pemerintah baru berkuasa, setelah mereka memenangkan kasus pengadilan untuk memastikan masuknya mereka.
Saat ini, lebih dari 2.000 warga Afghanistan menunggu di Pakistan untuk direlokasi ke Jerman. Selain itu, sekitar 250 warga yang memenuhi syarat untuk skema Jerman telah dideportasi kembali ke Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan sedang mengupayakan agar mereka dapat kembali ke Pakistan untuk melanjutkan proses visa.
Sejumlah warga Afghanistan meninggalkan pesawat setelah mendarat di Bandara Hanover-Langenhagen. Setelah menunggu berbulan-bulan, beberapa keluarga akhirnya tiba di Jerman dengan harapan dapat diterima masuk, sebagaimana ditulis oleh Michael Matthey dari dpa.
Warga dari Afghanistan disambut begitu mereka mendarat di Bandara Hanover-Langenhagen. Setelah melalui proses panjang menunggu, beberapa keluarga telah tiba dengan janji penerimaan. Michael Matthey/dpa
People from Afghanistan are welcomed after landing at Hanover-Langenhagen Airport. After months of waiting, several families have arrived in Germany with the promise of admission. Michael Matthey/dpa