Pada hari Senin, Michele di Bari, kepala prefektur Naples, memerintahkan larangan penjualan tiket kepada suporter Eintracht Frankfurt yang akan menyaksikan pertandingan UEFA Champions League melawan Napoli pada bulan November mendatang.
Pagi hari Selasa, Eintracht Frankfurt mendapatkan informasi yang sama dengan masyarakat umum bahwa sudah ada perintah resmi yang dikeluarkan kepada warga Frankfurt, yang kemudian dibahas dalam sebuah pertemuan di Roma. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah aparat keamanan dari tingkat federal dan kota, perwakilan klub, serta UEFA, di mana detail terkait larangan ini dijelaskan secara lengkap.
Usai pertemuan tersebut, anggota dewan Eintracht Frankfurt, Philipp Reschke, memberikan komentarnya tentang hasil keputusan tersebut.
“Hasilnya adalah bahwa, sayangnya, kami harus menerima kenyataan bahwa strategi mengecualikan suporter tandang dari pertandingan sepak bola Italia yang berisiko tinggi – baik domestik maupun Eropa – telah menjadi praktik umum. Kami sepakat bahwa setelah berbagai kejadian di tahun 2023, pertandingan ini tentunya termasuk dalam kategori risiko tinggi yang luar biasa, tetapi mengecualikan suporter bukanlah solusi yang tepat untuk masalah ini. Tempat pertandingan di Jerman, khususnya, menjadi bukti terbaik tentang hal ini dalam sepak bola Eropa.”
Baca juga: Stuttgart dan Celta Vigo Berebut Tiket Liga Europa
Sikap Football Supporters Europe (FSE) terhadap larangan suporter Eintracht Frankfurt
Sitasi oleh Kicker, organisasi Football Supporters Europe (FSE) mengkritik keputusan tersebut.
“Ketika otoritas memberlakukan larangan kepada suporter tandang, seperti yang terjadi di Marseille atau Napoli, mereka sebenarnya hanya menyiratkan: ‘Kami tidak mampu menyelenggarakan pertandingan dengan aman.’ Padahal, pembukaan sektor suporter tandang adalah bagian dari persyaratan regulasi yang wajib dipenuhi, seperti luas lapangan atau jumlah tempat duduk untuk wartawan,” ujar Martin Endemann dari FSE.
Larangan ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan mempertanyakan kemampuan pengaturan pertandingan di negara-negara tertentu serta dampaknya terhadap pengalaman penggemar di kompetisi bergengsi Eropa ini.
Selain itu, larangan ini juga menimbulkan pro dan kontra berkaitan dengan kebijakan keamanan yang diambil oleh otoritas setempat dan UEFA, serta implikasinya terhadap integritas kompetisi dan hak supporter untuk menyaksikan langsung pertandingan tim favorit mereka.
Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang perlakuan terhadap suporter tandang dalam situasi risiko tinggi dan menyoroti pentingnya mencari solusi yang seimbang antara keamanan dan hak masyarakat penggemar sepak bola di level internasional.
Tags: Liga Champions Napoli Eintracht Frankfurt UEFA Kebijakan Keamanan Larangan Tiket