Jakarta – Pemerintah menyambut baik keinginan Mahfud MD, eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam), untuk bergabung dalam Tim Reformasi Kepolisian yang akan dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengakuan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, saat ditemui di Gedung DPR RI.
“Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” ujar Prasetyo Hadi pada Selasa (23/9/2025). Meskipun begitu, pihak istana menegaskan bahwa struktur keanggotaan komite tersebut belum secara resmi diumumkan. Menurutnya, susunan anggota termasuk ketua masih dalam proses penetapan dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
“Ya bersama-sama lah, belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua,” tambah Prasetyo. Ia juga mengimbau agar semua pihak menunggu konfirmasi resmi mengenai siapa saja anggota yang akan bergabung, selain Mahfud MD. Pengumuman resmi kemungkinan akan dilakukan setelah Presiden Prabowo kembali dari kunjungan ke New York, Amerika Serikat, di mana beliau mengikuti Sidang Umum PBB.
“Tunggu lah,” singkat Prasetyo menegaskan, menambahkan bahwa pengumuman terkait pembentukan Tim Reformasi Polri akan dilakukan setelah kepulangan Presiden dari luar negeri.
Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan kesediaannya untuk bergabung dengan Komite Reformasi Polri. Kesempatan itu dia sampaikan langsung kepada Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, saat bertemu pada Selasa (16/9/2025). Dalam sebuah kanal YouTube, Mahfud menyatakan, “Saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri.”
Lebih lanjut, Mahfud menyebut kontribusinya sebagai bagian dari upaya membangun negara. Ia menegaskan, meskipun sudah bersedia bergabung, ia belum membahas posisi formalnya dalam tim. “Ya nanti kita lihat pada posisi apa, tetapi saya punya beberapa catatan penting kalau mau reformasi Polri sungguh-sungguh,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, Mahfud juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin berkontribusi secara positif dalam reformasi kepolisian demi kepentingan nasional. Ia mengingatkan bahwa reformasi Polri harus dilakukan secara menyeluruh dan serius, tanpa setengah-setengah.
Reformasi Kepolisian di Indonesia menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas institusi tersebut. Langkah ini diharapkan mampu memperbaiki citra Polri sekaligus memperkuat fungsi pengamanan rakyat dan penegakan hukum di tanah air.
Tags: Politik Indonesia Reformasi Polri Prabowo Subianto Mahfud MD Kepolisian
