Aston Villa Left Stunned As Top Young Goalkeeper Chooses Another Premier League Giants Over Them: Setback For The Lions?

Manchester United Raih Senne Lammens dari Aston Villa

24 Sep 2025 | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Manchester United sukses menggaet penjaga gawang muda Senne Lammens dari Aston Villa seharga £18,2 juta, mengalahkan tawaran rival dan menunjukkan ambisi besar Ronaldo & kawan-kawan dalam bursa transfer musim panas.

Manchester United berhasil mengamankan tanda tangan penjaga gawang muda asal Belgia, Senne Lammens, dengan biaya transfer mencapai £18,2 juta. Keputusan ini diambil meskipun Aston Villa berusaha keras untuk merekrut pemain berusia 23 tahun tersebut sebagai pengganti Emiliano Martinez. Kepala bidang olahraga Royal Antwerp, Marc Overmars, menjelaskan bagaimana proses negosiasi berlangsung.

Overmars menyatakan bahwa meskipun Villa telah mencapai kesepakatan, pemain sendiri menolak pindah dan menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan Old Trafford. Ia menambahkan bahwa Villa sebelumnya berencana mengontrak Lammens sebagai pengganti potensial Martinez, yang saat itu alami ketidakpastian masa depan dan spekulasi mengenai kelanjutannya di klub. Namun, begitu Manchester United melakukan pendekatan, semua berubah. Menurut Overmars, United awalnya membuka tawaran yang lebih rendah dibanding Villa, tetapi mereka tetap menekan hingga hari terakhir bursa transfer dan akhirnya mencapai kesepakatan dalam waktu beberapa jam.

Baca juga: Guardiola Puji Strategi Bertahan Manchester City di Arsenal

Signifikansi untuk Aston Villa

Langkah ini memiliki makna penting bagi Aston Villa. Mereka telah memprediksi kemungkinan kepergian Martinez selama jendela transfer musim panas, dan menyusun rencana untuk mencari pengganti. Namun, kenyataannya Martinez bertahan, sehingga kehadirannya mengurangi tekanan kehilangan Lammens.

Keputusan Lammens untuk memilih bergabung dengan United lebih menegaskan ambisi dan aspirasinya, karena dia mengabaikan tawaran Villa yang secara finansial lebih menguntungkan demi bergabung dengan klub yang dia yakini sesuai dengan visi jangka panjangnya. Bagi penggemar United, kisah ini memperkuat daya tarik klub mereka, sementara bagi Villa, ini menjadi pengingat bahwa beberapa klub masih mampu menarik pemain-pemain berbakat meskipun pasar kompetitif.

Marc Overmars menambahkan melalui Birmingham Mail, “Ketika Manchester United ingin Senne Lammens, kami katakan, ‘Dengar, kami bukan Brighton atau Brentford, yang harus negosiasi selama berminggu-minggu’. Dengan kami, semuanya harus bergerak cepat.”

“Di hari terakhir transfer, awalnya kami merasa kalah taruhan. Kami telah mencapai kesepakatan dengan Villa, namun Martinez masih harus pergi – dan Senne sendiri tidak ingin ke sana. Baru setelah itu, United mengajukan tawaran pertama, yang lebih rendah dari Villa. Empat jam kemudian, kami akhirnya mencapai kesepakatan.”

Baca juga: Erik ten Hag Dikabarkan Bida Kembali ke Premier League Melatih West Ham

Pelajaran dari Kehilangan

Menjadi sebuah peluang yang terlewatkan, langkah Villa menunjukkan bahwa mereka harus meninjau kembali strategi penggantian pemain mereka. Villa awalnya percaya bahwa mereka dapat mengamankan pengganti jangka panjang untuk Martinez, namun keengganan Lammens untuk bergabung menunjukkan bahwa pemain tersebut mencari jalur berbeda.

Meski demikian, detail finansial turut memperkaya kisah ini. Dilaporkan bahwa Villa menawarkan paket yang lebih menarik kepada Antwerp, tetapi pemain tetap memprioritaskan kesempatan bergabung dengan United. Pilihan ini mengindikasikan bahwa Villa tidak selalu mampu menarik pemain yang bertujuan menuju panggung yang lebih besar, bahkan saat penawaran finansial mereka cukup bersaing.

Dalam konteks yang lebih luas, Villa kini harus memikirkan ulang strategi suksesi mereka. Mereka bisa mempercayakan pengembangan pemain melalui akademi, yang saat ini memiliki talenta muda seperti Oliwier Zych, James Wright, Sam Proctor, dan Ronnie Hollingshead yang berusaha membuktikan diri. Zych menunjukkan penampilan menjanjikan sejauh ini.

Selain itu, mereka bisa mencari opsi baru dari luar negeri, mencari talenta di bawah usia 25 tahun dengan potensi dan jalur karier serupa Lammens, atau mempertimbangkan pemain berpengalaman dari Premier League maupun Championship. Mereka membutuhkan pemain yang siap dan eager untuk bermain langsung, mampu memberi kontribusi dalam waktu dekat. Sebagai tambahan, laporan menyebut bahwa Aston Villa tidak akan memecat pelatih Unai Emery, dan Atletico Madrid tengah mempertimbangkan gelandang mereka, Youri Tielemans. Dengan Martinez yang tetap bertahan, Villa memiliki waktu untuk menyesuaikan, tetapi kegagalan merekrut Lammens menunjukkan bahwa mereka harus tetap waspada terhadap peluang yang mungkin muncul kapan saja.

Tags: transfer pemain Premier League Manchester United Aston Villa Senne Lammens

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan