Oleksandr Usyk faces up to Jake Paul (left) after winning his IBF, IBO, WBC and WBO World heavyweight bout against Daniel Dubois at Wembley Stadium, London. Picture date: Saturday July 19, 2025. (Photo by Bradley Collyer/PA Images via Getty Images)

Perjalanan Sensasional Jake Paul Menuju Puncak Dunia Tinju

25 Sep 2025 | Joko Susilo | Olahraga | Boxing

Perjalanan karier Jake Paul menembus dunia tinju dengan rencana confrontasi besar melawan bokser papan atas, termasuk Usyk dan Joshua, menandai perjalanannya menjadi figur utama di olahraga bela diri.

Jake Paul, influencer dan petarung muda yang sedang naik daun, merancang perjalanan panjang dan impresif di dunia olahraga bela diri. Saat ini, dia akan tampil dalam pertandingan eksibisi melawan Juara WBA kelas ringan, Gervonta “Tank” Davis, pada 15 November di Netflix. Namun, ambisinya tidak berhenti di situ.

“Saya sudah dalam negosiasi untuk menghadapi mantan juara kelas berat, Anthony Joshua, pada tahun 2026,” ungkap Nakisa Bidarian, salah satu pendiri Most Valuable Promotions, kepada berbagai media. Kesepakatan awal dianggap telah tercapai oleh kedua belah pihak. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar Paul untuk menambah daftar pertarungan bergengsi di las lapangannya.

Baca juga: Derek Chisora Siap Gelar Pertarungan Terakhir di Manchester

Ingin Tantang Juara Disepuh Dunia, Usyk

Tokoh yang sedang diperbincangkan berikutnya adalah juara tak terkalahkan dan penyandang gelar undisputed heavyweight, Oleksandr Usyk. Melalui media sosial, Paul menyatakan keinginannya untuk menghadapi Usyk—pebalap peringkat kedua pound-for-pound menurut Uncrowned—dalam sebuah rencana jangka panjang selama lima tahun.

Pertemuan mereka terjadi setelah Usyk mengalahkan Daniel Dubois dengan KO di ronde lima pada Juli lalu, yang menegaskan statusnya sebagai juara dunia kelas berat dua kali berturut-turut. Setelah kemenangan tersebut, Paul menantang Usyk dalam sebuah posting yang memperlihatkan keduanya bertemu di ring. Namun, tantangannya disampaikan lebih sebagai ajakan untuk bertarung dalam MMA, bukan tinju.

Dalam sebuah cuitan, Paul menulis, “Selamat kepada salah satu petarung terhebat sepanjang masa, @usykaa, atas kemenangan besar. Saya sangat menghormati kamu. Sekarang, kita lakukan pertarungan MMA untuk dunia.”

Reaksi dari Usyk pun tidak kalah sengit. “Rencana bagus, @jakepaul. Tapi saya tidak di sini untuk posisi kelima—hanya juara pertama. Segera, saya akan menutup buku tinju saya, lalu menantimu di dalam cage. Ayo lihat apakah kamu punya keberanian atau hanya lapar akan sensasi,” tulisnya.

Sejak Februari lalu, Usyk menyatakan bahwa dirinya hanya tinggal menyelesaikan dua pertandingan lagi dalam karier tinjunya yang akan masuk ke Hall of Fame. Setelah mengalahkan Dubois, kemungkinan besar pertandingan berikutnya akan menjadi pertarungan terakhirnya sebelum pensiun dari ring—namun, dia tampaknya tidak sepenuhnya meninggalkan dunia pertarungan.

Sementara itu, pertarungan MMA antara Usyk dan Paul akan menjadi tontonan spektakuler yang akan terus memperpanjang daftar acara besar yang dilakoni Paul. Pria kelahiran Amerika ini menandatangani kontrak multi-tahun dengan PFL pada 2023, tetapi sejauh ini belum pernah bertanding di ajang MMA secara resmi.

Dengan target kompetisi yang besar dan ambisi yang tinggi, perjalanan Jake Paul dalam dunia olahraga bela diri terus menarik perhatian publik dan penggemar tinju di seluruh dunia.

Tags: MMA tinju Jake Paul Anthony Joshua Oleksandr Usyk pertarungan besar

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan