Klub tinju terkenal di Borders, Hawick Boxing Club, menghadapi tantangan besar setelah kenaikan biaya sewa sebesar 60%, memaksa mereka mencari lokasi baru dalam waktu dekat.
Selama lebih dari enam tahun, klub ini dikenal sebagai pabrik petinju berbakat yang rutin meraih gelar juara nasional dan regional.
Namun, kenaikan biaya sewa ini menjadi beban besar, dan para pelatih serta sukarelawan memperingatkan bahwa mereka harus segera mencari tempat baru sebelum bulan Oktober.
Baca juga: Eimantas Stanionis Kembali Menang di Rumah Lewat Keputusan Juri
Kendala dan Dampaknya bagi Komunitas
Sekarang, klub yang memiliki fasilitas lengkap dengan dua ring tarung, area latihan besar, toilet, dan dapur ini menghadapi risiko harus menutup operasinya karena kenaikan biaya sewa yang tidak mampu mereka tanggung.
Salah satu petinju muda dari klub, Rosie Swailes, yang saat ini memegang gelar juara Inggris Junior 54kg, menyatakan, "Akan sangat memilukan jika klub ini harus tutup - saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya di sini dan sangat berarti bagi saya."
Selain mempersiapkan petinju muda dan menyediakan manfaat komunitas yang luas, klub ini juga menjadi tempat latihan bagi hingga 60 anak-anak dan remaja di hari kerja. Selain itu, mereka mengadakan program outreach untuk siswa yang mengalami kesulitan di sekolah dan menjadi tempat berkumpul bagi mantan petinju yang lebih tua.
Baca juga: James DeGale Menangkan Debut Tinju Bernapas di Manchester
Upaya dan Harapan Klub
Pelatih Ryan Stewart mengatakan, "Memiliki tempat baru sangat penting bagi komunitas kita. Ini bukan hanya soal tinju, tetapi tentang menanamkan rasa hormat dan kedisiplinan."
Dia menambahkan, "Kami baru mengetahui beberapa hari lalu bahwa biaya sewa akan meningkat, dan kami harus mengosongkan bangunan dalam enam minggu."
Hawick Boxing Club's Rosie Swailes has won three British titles [BBC]
Meski demikian, mereka optimistis karena mendapat dukungan besar dari warga kota yang berusaha membantu mencari solusi.
Klub ini mampu membayar sewa dan biaya lainnya melalui keanggotaan, tetapi sangat bergantung pada sponsor dan dana eksternal untuk memperbarui perlengkapan. Kenaikan 60% dalam biaya yang diusulkan ini tidak dapat mereka tanggung, yang memaksa mereka untuk mencari lokasi baru sebelum akhir Oktober.
Pelatih Andy McFarlane menegaskan, "Keuntungan utama klub ini adalah sukarela. Setiap rupiah digunakan sepenuhnya untuk mendukung kegiatan. Kami sangat sadar, jika harus tutup, itu akan menjadi kerugian besar untuk Hawick dan Borders."
Dia berharap agar pemerintah lokal bisa membantu menemukan tempat permanen, agar klub bisa terus berkembang dan tidak lagi terancam biaya sewa yang tinggi di masa mendatang.
Sementara proses pencarian tempat baru berlangsung, aktivitas di gym tetap berjalan, termasuk persiapan pertandingan dan pembelaan gelar.
Rosie, yang baru-baru ini mengalahkan juara Eropa, berbagi kisah pribadinya, "Dulu, saya overweight dan sering di-bully. Saat pertama kali bergabung di sini, saya tidak percaya diri sama sekali."
"Pelatih terus mendorong saya, dan seiring waktu, saya menjadi lebih percaya diri, sehat, bahagia, dan mulai menekuni tinju dengan baik. Klub ini benar-benar sangat berarti bagi saya," tambahnya.
Ryan Stewart helped introduce a boxing programme at the club for children who are struggling at school [BBC]
Andy McFarlane has been a coach at Hawick Boxing Club for over a decade [BBC]
Hawick Boxing Club has been in its current home for over six years [BBC]