James DeGale in 2019

James DeGale Menangkan Debut Tinju Bernapas di Manchester

28 Sep 2025 | Joko Susilo | Olahraga | Boxing

James DeGale meraih kemenangan debut di dunia bare-knuckle. Ia mengalahkan Matt Floyd lewat keputusan bulat. Skor akhir 48-43, 48-43, dan 47-44. Floyd didenda tiga poin karena pelanggaran. DeGale tampil memakai strategi jarak dan jab akurat. Pertarungan berlangsung sengit dan keras. DeGale membuat sejarah sebagai petinju Inggris pertama yang medali emas Olimpiade dan juara dunia. Hasil ini menandai kembalinya DeGale ke ring setelah enam tahun vakum. Ia menunjukkan performa terbaik dan tetap fokus. Floyd berperan agresif, tetapi banyak melakukan pelanggaran dan kehilangan poin. Pertarungan ini penuh aksi dan momen penting, termasuk headbutt dan pegangan dari Floyd. DeGale tampil percaya diri dan mengontrol jalannya laga dari ronde awal hingga akhir. Kemenangan ini memperlihatkan bahwa pengalaman dan keahlian tetap menjadi senjata utamanya dalam bertanding.

James DeGale, petinju asal Inggris yang pernah meraih medali emas Olimpiade dan dua kali juara dunia IBF super menengah, meraih kemenangan pertamanya dalam debut tinju bare-knuckle di Manchester. DeGale mengalahkan Matt Floyd dengan keputusan bulat dari para juri, dengan skor 48-43, 48-43, dan 47-44.

Pertarungan berlangsung sengit dan cukup keras, di mana Floyd dari Australia didapati kehilangan tiga poin karena melakukan headbutt dan memegangi kepala DeGale. Petinju berusia 39 tahun tersebut menunjukkan performa terbaiknya, terutama dengan jab yang efektif sepanjang laga.

“Holding dan punching, itu hal yang gila. Tapi saya 1-0 dan itu yang terpenting,” ujar DeGale selepas pertandingan. “Dia petarung yang keras, tapi dalam pertarungan tinju dia tidak akan bertahan dua ronde.”

Debut tersebut menjadi yang pertama bagi DeGale sejak kekalahan memalukan melawan Chris Eubank Jr enam tahun lalu, yang akhirnya menandai akhir dari karirnya sebelumnya. Ia membuat sejarah sebagai petinju Inggris pertama yang meraih medali emas Olimpiade dan gelar juara dunia profesional pada 2015.

Pertarungan ini menandai kembalinya DeGale ke ring setelah lama vakum, dengan kemenangan ini menjadi bukti bahwa ia masih mampu bersaing di divisinya. Statistik pukulan menunjukkan keunggulan DeGale, terutama melalui jab-jab presisinya, meskipun Floyd mencoba memberi tekanan dan melakukan tindakan provokatif seperti headbutt dan tindakan agresif lainnya.

Baca juga: Eimantas Stanionis Kembali Menang di Rumah Lewat Keputusan Juri

Detail Pertarungan dan Fakta Penting

Pertarungan berlangsung di Manchester dan menjadi debut DeGale dalam dunia tinju bare-knuckle. Skor juri menunjukkan keunggulan tipis namun pasti, dengan DeGale yang tampil percaya diri dan fokus sepanjang laga. Floyd, yang dikenal sebagai petinju muda dari Australia, tampil agresif tetapi kesulitan mengendalikan emosi dan terpaksa kehilangan poin karena pelanggaran.

Sejumlah momen penting terjadi ketika Floyd melakukan kepala bertubrukan dengan DeGale dan memegangi kiplak, yang membuatnya kehilangan poin dari wasit. DeGale memanfaatkan momen ini dengan melakukan serangan jarak jauh melalui jab yang akurat dan menjaga jarak dari serangan Floyd. Kemenangan ini dihitung berdasarkan poin setelah 8 ronde pertarungan penuh genggaman dan aksi keras.

Dengan hasil ini, DeGale kini memiliki catatan kemenangan resmi di laga debutnya di dunia bare-knuckle dan menambah sejarah panjang karirnya yang gemilang. Ia menunjukkan bahwa pengalaman dan teknik yang matang tetap menjadi senjata utamanya.

Tags: Kemenangan tinju pertarungan Manchester bare-knuckle DeGale Floyd

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan