Jakarta - Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum PBB menunjukkan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
Dalam pidatonya, Prabowo secara tegas menyampaikan bahwa pengakuan Indonesia terhadap Israel bergantung pada pengakuan kemerdekaan Palestina. Ia menyebutkan bahwa dukungan Indonesia didasarkan pada prinsip utama tersebut, yang sejalan dengan konsep Two States Solution.
Hikmahanto mengungkapkan, "Presiden juga mengecam Israel meski tidak menyebut nama. Namun, Presiden menyampaikan bahwa Israel akan diakui apabila Palestina diakui terlebih dahulu. Ini masih in line dengan Two States Solution."
Selain isu Palestina dan Israel, pidato Prabowo di PBB juga menyoroti pandangannya terkait organisasi internasional dan isu global lainnya. Ia menegaskan bahwa PBB merupakan lembaga penting untuk perdamaian dunia. "Bila di-kontra dengan pidato Trump, ini seperti pro dan kontra. Karena Trump menyebutkan PBB tidak berguna, namun sebaliknya," ungkap Hikmahanto.
Pandangan yang berseberangan antara Prabowo dan mantan Presiden Donald Trump juga terlihat dalam isu perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan. Hikmahanto menyampaikan bahwa Trump menyebut 'climate change' dan isu lingkungan sebagai hoaks, sementara Presiden Indonesia menegaskan bahwa isu tersebut nyata dan harus ditangani serius.
Pidato Prabowo dihadiri pada Selasa malam, dalam rangka memperingati Sidang Majelis ke-80 PBB. Ini merupakan penampilan perdana Prabowo sebagai Presiden RI di forum internasional tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyuarakan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Ia menekankan bahwa Palestina harus segera merdeka dan berdaulat sebagai suatu negara.
"Saya ingin kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. Kita harus memiliki Palestina yang merdeka. Namun kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan serta keamanan Israel," ujarnya.
Dengan sikap ini, Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap penyelesaian konflik yang telah berlangsung lama, serta kembali menegaskan posisi diplomatik yang menempatkan perdamaian dan keadilan sebagai prioritas utama.
Tags: Palestina Israel Prabowo Subianto PBB Diplomasi Indonesia Solusi Dua Negara