Ron Ruzewski akan kembali aktif di paddock IndyCar musim depan setelah resmi diumumkan sebagai team principal baru untuk Andretti Global. Ruzewski sebelumnya dipecat dari Team Penske pada Mei lalu menyusul skandal kualifikasi Indy 500, yang terjadi ketika tim inspeksi teknologi IndyCar menemukan bahwa attenuator mobil No. 2 milik Josef Newgarden dan mobil No. 12 milik Will Power telah dimodifikasi secara ilegal sebelum sesi Fast 12.
Ruzewski yang telah menghabiskan 21 tahun di Penske, menjabat sebagai managing director dan strategist balap Power saat dipecat, akan memulai babak baru di tim balap terkemuka ini. Kepergiannya merupakan bagian dari perubahan besar yang juga melibatkan beberapa tokoh kunci lain, termasuk Tim Cindric dan Kyle Moyer. Kyle Moyer sendiri telah bergabung dengan Arrow McLaren sebagai direktur kompetisi baru mereka musim panas ini.
Ruzewski akan menjabat sebagai team principal untuk Andretti Global mulai tahun 2026, menggantikan Rob Edwards yang telah menjadi pemimpin jangka panjang tim ini dan akan beralih ke peran Chief Performance Officer untuk grup induk Andretti, TWG Motorsports.
Baca juga: Franco Colapinto Tekankan Pentingnya Pendekatan Tegas Flavio Briatore
Peran dan Harapan Ruzewski di Andretti Global
Manajer eksekutif TWG Motorsports, Dan Towriss, menyatakan antusiasmenya menyambut kehadiran Ruzewski: "Kami sangat bersemangat menyambut Ron Ruzewski ke keluarga TWG Motorsports sebagai Team Principal baru di Andretti Global. Karier Ruzewski yang impresif dan penuh keberhasilan akan membawa perspektif segar untuk tim IndyCar dan Indy NXT kami. Saya yakin dia akan menempatkan tim ini pada posisi kuat saat terus membangun masa depan."
Kyle Kirkwood, Andretti Global
Ruzewski sendiri menyampaikan rasa antusiasnya: "Saya sungguh bersemangat bergabung dengan Andretti Global dan menjadi bagian dari organisasi yang begitu dihormati dan penuh ambisi. Warisan Andretti di dunia motorsport sudah tidak perlu diragukan lagi, dan visi tim untuk masa depan, di bawah kepemimpinan Dan [Towriss] dan Jill [Gregory], sangat menginspirasi. Saya menantikan kolaborasi dengan tim insinyur, pembalap, dan staf berbakat di seluruh organisasi untuk mendorong performa dan pencapaian baru di IndyCar serta keluarga besar tim Andretti."
Ruzewski akan bekerjasama kembali dengan Will Power di Andretti, yang sebelumnya mengakhiri kerjasama 17 tahun dengan Tim Penske bulan ini. Power akan menggantikan Colton Herta, yang akan berkompetisi di Formula 2, di mobil No. 26. Sementara itu, Edwards menyatakan antusiasmenya menyambut peran barunya sebagai Chief Performance Officer dan kepercayaan terhadap kepemimpinan Ruzewski: "Saya sangat bersemangat atas tantangan baru sebagai Chief Performance Officer TWG Motorsports. Saya menantikan kontribusi di berbagai seri balap. Ron dan saya telah saling mengenal sejak awal 1990-an dan dia merupakan pilihan tepat untuk memimpin program Andretti ke depan."
Dalam penghargaan, Towriss juga memuji pelayanan dan kepemimpinan Edwards: "Rob menjadi bagian sentral dari perjalanan Andretti Global selama dekade terakhir dan telah melayani dengan dedikasi penuh. Kami senang Rob akan memainkan peran baru ini, berinteraksi dan berkolaborasi dengan Tim Principal dari keluarga tim balap kami, termasuk keikutsertaan di NASCAR dan IMSA, serta Formula E, IndyCar, dan Indy NXT."
Selain pengumuman ini, berbagai berita lain seperti rencana Jack Harvey mengikuti Indy 500 2026 bersama Dreyer & Reinbold Racing, bergabungnya Dennis Hauger di Dale Coyne Racing sekaligus membentuk aliansi teknis dengan Andretti, dan optimisme Christian Lundgaard terhadap musim pertamanya di McLaren sebagai fondasi menuju gelar IndyCar 2026 turut menjadi sorotan.
Ron Ruzewski Kembali ke IndyCar Jadi Team Principal Andretti Global (2)
Ron Ruzewski Kembali ke IndyCar Jadi Team Principal Andretti Global (3)
Ron Ruzewski Kembali ke IndyCar Jadi Team Principal Andretti Global (4)
Ron Ruzewski Kembali ke IndyCar Jadi Team Principal Andretti Global (5)
Tags: Balap Mobil IndyCar Andretti Global Ron Ruzewski Tim Principal