UEFA telah memulai proses disipliner terhadap pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyusul dirinya yang diusir dari lapangan dalam pertandingan Liga Champions melawan Liverpool pekan lalu.
Menurut laporan The Athletic, manajer asal Argentina ini berpotensi mendapatkan reprimand dari UEFA akibat tindakan tidak disiplin setelah terjadi insiden dengan suporter Liverpool di Anfield.
Selain itu, UEFA juga mengenakan sanksi kepada Liverpool karena gagal mengendalikan pendukungnya yang diketahui melempar benda saat pertandingan yang berakhir dengan kemenangan dramatis 3-2 untuk Liverpool.
Gol-gol dari Andrew Robertson dan Mohamed Salah membawa Liverpool unggul dua gol di awal pertandingan, hanya lima menit babak pertama berlangsung.
Atletico kemudian berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, dengan Marcos Llorente menyarangkan dua gol yang membantu timnya menyamakan skor sebelum waktu turun minum. Namun, gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Virgil van Dijk melalui sundulan di menit-menit terakhir, yang memicu kekacauan di garis pinggir lapangan.
Simeone nampak sangat marah terhadap suporter Liverpool yang duduk di dekat bangku cadangan tim tamu. Ia sempat mendekati bagian penonton tersebut dua kali dan harus ditahan oleh beberapa petugas keamanan dan staf pelatihnya.
Pria berusia 55 tahun ini terlihat saling memberi gesture dengan para suporter sebelum wasit Maurizio Mariani menunjukkan kartu merah langsung kepadanya.
Rekaman siaran menampilkan momen-momen konflik lain selama kerusuhan. Pada beberapa bagian insiden, terlihat staf Atletico terlibat kericuhan dengan suporter, bahkan sebuah botol dilempar ke kerumunan penonton.
Salah satu anggota staf Atletico diduga melakukan insiden meludah ke arah tribun, sehingga klub mulai melakukan investigasi internal agar mendapatkan gambaran lengkap kejadian.
Setelah pertandingan, Simeone mengakui bahwa aksi yang dilakukannya tidak dapat diterima. Ia menyatakan bahwa dirinya merasa terus-menerus mendapat perlakuan kasar dari belakang bangku cadangan Liverpool, yang memicu emosinya memuncak.
Pelatih asal Argentina ini menegaskan perlunya Liverpool bertanggung jawab dalam mengidentifikasi individu yang terlibat dalam insiden tersebut, sekaligus menyatakan bahwa ia sadar bahwa menjaga ketenangannya adalah tanggung jawabnya.
Ini bukan kali pertama Simeone mengalami larangan tampil di sisi lapangan dalam pertandingan kompetisi Eropa. Pada 2018, dia pernah dikeluarkan saat laga semi-final Europa League melawan Arsenal dan menyaksikan pertandingan-pertandingan berikutnya, termasuk keberhasilan Atletico di final Europa League dan Super Cup, dari tribun penonton.
Tags: Liga Champions Liverpool UEFA Atlético Madrid Diego Simeone Kekacauan Lapangan