Dalam pertandingan big match Liga Super Indonesia 2025-2026 antara Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Thom Haye menunjukkan penampilan istimewa selama 90 menit penuh, bahkan bermain selama 100 menit jika termasuk injury time. Duel tersebut dimenangkan Persib dengan skor 2-1, menandai kemenangan penting bagi klub berjuluk Maung Bandung.
Sebelumnya, Thom Haye sempat mendapatkan kritik dari sebagian penggemar Persib terkait kondisi fisiknya yang dianggap rapuh. Kendati demikian, pemain asal Belanda ini mampu menjawab kritik tersebut dengan performa yang menjanjikan di lapangan, membuktikan bahwa dirinya mampu beradaptasi dengan baik di tim baru.
Baca juga: Persib Bangkitkan Semangat dengan Kemenangan Dramatis di Malang
Pelatih Persib Ungkap Pendekatan dalam Mengelola Pemain Baru
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa setiap pemain memiliki proses adaptasi yang berbeda-beda. Ia mencontohkan masa awal Luka Modric di Real Madrid yang sempat dikritik sebagai rekrutan terburuk, namun akhirnya Modric menjadi salah satu pemain terbaik dan bertahan selama 13-14 tahun di klub tersebut.
Hodak menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia selalu memberi ruang kepada pemain untuk menyesuaikan diri, termasuk Thom Haye dan beberapa pemain rekrutan baru musim ini. Ia menegaskan bahwa adaptasi bukanlah proses instan, melainkan membutuhkan waktu dari beberapa bulan hingga satu tahun, berbeda dengan anggapan bahwa pemain bisa langsung tampil maksimal setelah didatangkan.
“Jadi beberapa pemain butuh waktu enam bulan (adaptasi), beberapa pemain butuh satu tahun, ada orang-orang yang berpikiran ini seperti PlayStation yang bisa langsung dimainkan dan dalam kondisi 100 persen fit,” ujar Hodak. “Tapi kenyataannya, tidak seperti itu. Kalau mau cepat, uang lebih tidak akan mempercepat proses ini.”
Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti dan gelandang Real Madrid asal Kroasia #10 Luka Modric melambaikan tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Sociedad di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 24 Mei 2025.
Baca juga: Arema FC Kembali Gagal Curi Poin dari Persib Bandung
Respon Thom Haye terhadap Kritik dan Fokus pada Performa
Thom Haye sendiri menyikapi kritik yang diarahkan kepadanya dengan sikap santai. Ia menyadari bahwa dinamika di dunia sepak bola profesional adalah hal yang wajar dan menjadi bagian dari perjalanan karier seorang pemain.
“Anda bicara tentang pesan kritik dan saya hanya melihatnya secara positif. Kami tetap berlatih, di sisi lain juga pelatih berkata bahwa musim ini kami melakukan banyak perubahan di tim,” kata Haye. Ia pun berfokus pada upayanya menyesuaikan diri dengan budaya dan permainan baru di klub barunya.
“Jadi bagi saya, dalam dua pekan ini saya fokus beradaptasi dan sudah lebih kuat sekarang. Saya berusaha keras dan pemain lain juga lebih baik secara tim,” tambah pemain yang sebelumnya bermain untuk Almere City itu. “Bagi saya, terpenting terus melakukan hal yang sama. Meski ada kritik, tapi saya fokus untuk melakukan apa yang harus dilakukan dan saya juga tetap mendapatkan pesan yang positif.”
Penampilan Thom Haye di lapangan dan sikap positifnya ini menunjukkan bahwa ia mampu menjawab tantangan di tengah tekanan dan kritik dari suporter maupun media. Keberhasilan adaptasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Persib Bandung di kompetisi musim ini, serta memperkuat posisi mereka di klasemen sementara.
Poster separuh babak Persib Bandung dengan sosok pemain Thom Haye, di laga tandang melawan Arema FC dalam pekan keenam Super League 2025-2026, Senin (22/9/2025) di Stadion Kanjuruhan.
Tags: Liga Indonesia Persib Bandung Arema FC Thom Haye Liga 1