Kalana Logo
Produser film papan atas, Amrit Punjabi, berpose saat ditemui Kompas.com di Sentul pada Kamis (25/9/2025). Amrit Punjabi kini menjadi salah satu sosok yang mempopulerkan olahraga Footgolf di Jakarta.

Footgolf Merambah Indonesia, Dipopulerkan Produser Film Amrit Punjabi

25 Sep 2025 | Daffa Nugraha | Olahraga

Amrit Punjabi, produser film terkenal, mulai mempopulerkan Footgolf di Indonesia dengan mengadakan turnamen perdana dan melibatkan penggemar sepak bola serta pecinta olahraga terbaru ini.

Produser film terkenal Tanah Air, Amrit Punjabi, sedang berupaya mengenalkan olahraga Footgolf ke Indonesia, yang merupakan pecinta sepak bola dan tertarik pada olahraga ini sejak lama. Dalam wawancara, Amrit menyampaikan keinginannya untuk membawa olahraga ini ke Tanah Air sebagai bentuk inovasi dan diversifikasi olahraga yang menarik bagi masyarakat Indonesia.

Footgolf, yang pertama kali diorganisasi di Belanda pada tahun 2008 oleh sekelompok pesepakbola profesional, merupakan gabungan antara elemen golf dan sepak bola. Menurut catatan, turnamen resmi pertama bernama Nederlandse Kampioenschap FootGolf digelar pada 6 September 2009 di Golfbaan Het Rijk van Nijmegen, Belanda, dan mendapatkan sorotan melalui siaran televisi RTL7 sehingga semakin dikenal luas.

Dalam permainan ini, aturan dasarnya serupa dengan golf, namun bola yang digunakan adalah bola sepak berukuran lima, dan lubang yang menjadi target berdiameter sekitar 53 cm. Tujuan utama adalah memasukkan bola ke dalam lubang dengan jumlah tendangan minimal. Olahraga ini membutuhkan kombinasi keahlian dan teknik tendangan dari sepak bola serta kemampuan membaca kontur lapangan, rintangan, dan arah angin layaknya bermain golf.

Baca juga: Liverpool Kenakan Sanksi Tegas bagi Hugo Ekitike

Pengembangan Footgolf di Indonesia

Di Indonesia, pengembangan Footgolf didukung oleh Amrit Punjabi yang sejak lama terobsesi dengan sepak bola. Melalui pengalamannya dan ketertarikan terhadap olahraga ini, Amrit berupaya membawa Footgolf ke Indonesia, meskipun awalnya menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait ketersediaan lapangan yang mampu menampung olahraga ini.

"Dari dulu saya sebenarnya suka banget main bola. Saya ingin mencoba olahraga ini di Indonesia tetapi tidak ada terus," ujarnya kepada Kompas.com. Ia mengungkapkan bahwa di Batam sudah ada satu lapangan yang digunakan, namun masih belum dikenal luas masyarakat.

Amrit menjelaskan bahwa mengadopsi Footgolf di Jakarta dan sekitarnya bukanlah hal mudah karena membutuhkan lapangan golf yang bersedia berbagi fasilitas. Ia menambahkan, "Di sini yang pasti mencari lapangan golf yang bisa mengakomodasi ini susah dan tantangan banget, tetapi saya berbicara kepada teman yang punya lapangan ini (Palm Hills), dan awalnya mereka bingung Footgolf itu apa."

Suatu palang yang mengindikasikan letak area tee (memulai tendangan) olahraga Footgolf di Palm Hill Golf Club, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (25/9/2025).Suatu palang yang mengindikasikan letak area tee (memulai tendangan) olahraga Footgolf di Palm Hill Golf Club, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (25/9/2025).

"Saya tunjukkan video-videonya dan ternyata seru," tambahnya. Setelah itu, timnya melakukan pengukuran lapangan langsung di Palm Hills Golf Club di Sentul, Bogor, untuk menentukan layout dan jarak yang sesuai, termasuk pengujian Par 3, Par 4, dan Par 5.

Setelah proses pengukuran dan percobaan, hasilnya dinilai memuaskan dan mereka pun menggelar turnamen perdananya, Indonesian Footgolf Open, pada September di venue yang sama. Antusiasme peserta cukup tinggi, dengan registrasi yang dibuka pada hari Kamis langsung penuh hanya dalam dua hari, menampilkan minat masyarakat terhadap olahraga ini.

"Kita buka registrasi hari Kamis, hari Sabtu sudah full 65 orang dan masih ada sekitar 20 yang masih ingin main lagi," ungkap Amrit, yang juga seorang penggemar klub sepak bola Inter Milan. Ia menambahkan, "Tetapi karena ini baru pertama kali jadi kami limit dulu di 65, tetapi antusiasmenya sangat seru. Kita main, Okky Rengga juara. Mainnya bagus banget. Dari sana lebih banyak orang tahu soal footgolf."

Amrit menyarankan masyarakat yang tertarik untuk mengikuti Footgolf dapat menghubungi Palm Hill Golf Club atau mengikuti akun Instagram resmi Indonesia Footgolf Association untuk mendapatkan informasi terbaru. Rencananya, turnamen berikutnya akan diselenggarakan pada akhir Oktober mendatang.

Dengan inovasi dan promosi yang terus dilakukan, Amrit Punjabi berharap Footgolf ke depan semakin dikenal dan diminati di Indonesia sebagai olahraga yang menantang dan menyenangkan.

Ilustrasi olahraga Footgolf di Palm Hill Golf Club, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (25/9/2025).Ilustrasi olahraga Footgolf di Palm Hill Golf Club, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (25/9/2025).

Tags: FootgolfOlahraga IndonesiaTurnamenPromosi OlahragaPalm Hill Golf Club

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan