Presiden RI Prabowo Subianto saat berada di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025).

PPP Rencanakan Undang Presiden dan Tokoh Politik di Muktamar 2025

25 Sep 2025 | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Partai Persatuan Pembangunan menyiapkan muktamar yang tertutup namun diisi undangan penting termasuk Presiden, dalam proses pencarian ketua umum baru.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyelenggarakan Muktamar X pada 27-29 September 2025 di Jakarta, dengan rencana mengundang Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah ketua umum partai politik lainnya dalam acara penutupan.

Dalam pernyataannya, juru bicara PPP, Usman M Tokan, menyebutkan bahwa undangan tersebut sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan ketua umum baru PPP yang terpilih dalam forum tertinggi partai tersebut.

“Nanti penutupan kita undang presiden kalau berkenan hadir. Insya Allah kita juga undang ketua umum partai lain untuk memperkenalkan ketua umum baru. Kalau Pak Mardiono sudah dikenal, tapi yang lain kan belum,” ujar Usman saat dihubungi pada Kamis (25/9/2025).

Usman menjelaskan bahwa pembukaan Muktamar X akan dilakukan secara internal di Hotel Mercure Jakarta dengan suasana yang sederhana dan tanpa pemberitahuan besar-besaran kepada publik.

Langkah ini diambil agar kegiatan berlangsung dalam suasana damai dan sejuk, mengingat kondisi bangsa saat ini yang tengah menghadapi berbagai tantangan kebatinan.

“Acara pembukaan akan dihadiri sekitar 1.500 orang, yang terdiri dari lebih dari 1.200 peserta yang memiliki hak suara, serta peninjau dan undangan. Kita tidak ingin kegiatan ini bersifat dipublikasikan secara besar-besaran, misalnya dengan pemasangan bendera besar. Jadi suasananya dibuat sejuk, damai, dan terbatas,” ucap Usman.

Baca juga: Menteri Transmigrasi Minta Maaf dan Serahkan Sertifikat kepada Warga Rempang

Calon Ketua Umum PPP Periode 2025–2030 Mengerucut ke Tiga Nama

Usman menyampaikan bahwa saat ini, proses pemilihan calon ketua umum PPP periode 2025–2030 telah mengerucut ke tiga nama, yaitu Muhammad Mardiono, Agus Suparmanto, dan Husnan Bey Fananie.

“Sekarang ini untuk kandidat sudah mengerucut ke tiga orang. Pertama Bapak Mardiono yang didukung oleh 33 wilayah, sehingga berkesempatan bisa menang, bahkan mungkin bisa jadi aklamasi,” jelas Usman.

Di sisi lain, Agus Suparmanto berpotensi menjadi pesaing Mardiono karena mendapatkan dukungan dari mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, yang dikenal sebagai Gus Rommy.

Sementara itu, Husnan Bey Fananie cukup aktif menyampaikan niatnya untuk maju dalam pemilihan ketua umum, melalui deklarasi serta menyiapkan tim hukum untuk mengawal pelaksanaan muktamar.

“Belum muktamar sudah ada keributan dari internal kita sendiri. Harapannya tidak ada lagi pertentangan, karena dalam Islam, apalagi PPP, itu melakukan musyawarah mufakat seperti zaman Nabi dan sahabat-sahabat Nabi,” tutup Usman.

Tags: Politik Indonesia PPP Muktamar Presiden Kepemimpinan Partai

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan