Seorang legenda balap NASCAR, Dale Earnhardt Jr., menyatakan ketidakmengertiannya atas motif di balik aksi Ty Gibbs dalam balapan terakhir di New Hampshire Motor Speedway, dimana Gibbs melakukan manuver yang menyebabkan ia tertabrak dan keluar dari lomba. Earnhardt menilai tindakan Gibbs tersebut tidak masuk akal, terutama karena Gibbs berkompetisi di babak playoff dan bertugas sebagai rekan setim yang seharusnya berperilaku lebih profesional.
Performa dan Posisi Start Gibbs
Dalam balapan tersebut, Ty Gibbs memulai dari posisi tengah-tengah dan tampil agresif dari awal, namun sulit dipahami mengapa ia memilih untuk memperlambat upaya menyalip rekan setim Denny Hamlin dan Christopher Bell dari lap 100 hingga 111. Perilaku ini mendapatkan perhatian karena berdampak pada hasil balapan dan hubungannya dengan rekan setimnya.
Perilaku Kontroversial Gibbs
Earnhardt menyatakan bahwa Gibbs sebelumnya pernah terlibat insiden dengan Brandon Jones di seri Xfinity pada tahun 2022, dan ada tanda-tanda ketidakcocokan lain dengan beberapa petugas dan anggota tim Gibbs. Ia mengungkapkan perasaan bingung terhadap motif Gibbs, yang tampak lebih mementingkan keunggulan pribadi ketimbang sportivitas dan kerjasama tim.
"Saya sulit memahami apa motif Gibbs,” kata Earnhardt. “Apa motifnya? Kamu bukan di babak playoff, dan kamu rekan setim. Seharusnya kamu membiarkan dia lewat, karena seluruh tim, termasuk kepala tim, insinyur, dan manajer tim, melihat apa yang terjadi.”
Menurut Earnhardt, jika ia menjadi bagian dari tim Gibbs, ia akan membiarkan rekan setimnya melewati agar tidak menyulut ketegangan internal dan menjaga hubungan tim yang baik. Ia menegaskan bahwa perilaku Gibbs saat itu bisa memengaruhi moral dan persepsi orang-orang di balik layar, mulai dari staf di pabrik mesin hingga penonton di rumah.
Baca juga: Sirkuit MadRing Madrid Jadi Sorotan Penggemar F1 dengan Penjualan Tinggi
Kritik terhadap Manajer dan Strategi Gibbs
Earnhardt yakin bahwa para pengelola tim Gibbs, termasuk direktur balapan Chris Gabehart, kemungkinan besar telah memperingatkan Gibbs bahwa aksi tersebut tidak pantas dilakukan di momen kritis seperti playoff ini. Ia menyoroti bahwa balapan tersebut adalah bagian penting dari fase krusial, dan tindakan menghalang-halangi rekan setimnya sama sekali tidak dibenarkan.
"Ini terlalu jauh, apalagi di babak playoff. Jika ini balapan ke-10, mungkin bisa dimaklumi, tapi di saat seperti ini, harusnya fokus untuk mencapai posisi terbaik, bukan saling menghalangi,” tegas Earnhardt.
Baca juga: Marc Marquez Berpeluang Juara Dunia di MotoGP Jepang 2025
Dampak dan Reaksi
Ganjaran dari aksi Gibbs ini tidak hanya mempengaruhi hasil balapan, tetapi juga menciptakan ketegangan dan pertanyaan tentang hubungan antar anggota tim. Earnhardt mengkhawatirkan bahwa Gibbs tampaknya gagal memproses dan memahami dampak dari tindakannya, bahkan setelah insiden sebelumnya dengan Brandon Jones.
Ia menilai bahwa Gibbs seharusnya tidak dalam posisi melakukan hal seperti itu, apalagi setelah kejadian 2022 yang serupa. Menurut Earnhardt, tindakan Gibbs ini menunjukkan kurangnya pemahaman akan sportivitas dan strategi tim di level tertinggi.
Meski Denny Hamlin tidak bersalah atas insiden ini dan seharusnya tidak mengalami kecelakaan akibat tindakan Gibbs, keseluruhan situasi ini memperlihatkan perlunya disiplin dan kedisiplinan dalam balapan NASCAR, terutama di masa krusial seperti playoff ini.
Untuk info lebih lengkap tentang balap otomotif, kunjungi website Motorsport.com.
Tags: NASCAR Playoff NASCAR New Hampshire Balap Mobil Ty Gibbs Dale Earnhardt Jr.