James DeGale is consoled as Chris Eubank Jr celebrates being declared the winner

James DeGale Pensi Unjuk Gigi di Tarung Tinju Tanpa Sarung

26 Sep 2025 | Joko Susilo | Olahraga | Boxing

James DeGale, mantan juara dunia dan medali emas Olimpiade, kembali ke ring di Manchester, kali ini bertarung di tinju tanpa sarung. Dia ingin menutup karier dengan kemenangan besar. DeGale memilih olahraga brutal ini karena ingin mengakhiri perjalanan dengan cara yang berbeda. Persiapannya dilakukan dengan latihan adaptif dan didukung oleh petarung berpengalaman. Ini adalah peluang terakhir baginya untuk membuktikan dan menutup bab yang penuh kenangan pahit dan manis.

James DeGale, mantan petinju kelas super-menengah dunia yang pernah meraih medali emas Olimpiade serta gelar juara dunia IBF, kembali ke ring dalam laga bersejarah melawan Matt Floyd di Manchester. Pertarungan ini menjadi langkah penutup yang menegangkan setelah enam tahun terakhir diwarnai oleh kekalahan memalukan dari Chris Eubank Jr yang akhirnya menandai akhir kariernya.

DeGale, yang kini berusia 39 tahun, memutuskan untuk mencoba peruntungan di arena tinju bare-knuckle, sebuah olahraga yang dikenal paling brutal dalam dunia seni bela diri. Dia akan menghadapi Floyd, seorang petarung asal Perth dengan catatan 15 kemenangan dan 2 kekalahan serta latar belakang sebagai mantan anggota geng yang pernah menjalani hukuman penjara. Pertarungan ini diselenggarakan oleh Bare Knuckle Fighting Championship dan berlangsung di AO Arena, Manchester.

Latar Belakang dan Motivasi DeGale

DeGale mengungkapkan bahwa keinginan untuk kembali bertarung muncul dari keinginannya menyudahi karier dengan kemenangan dan menunjukkan kepada dunia bahwa luka dan cedera yang dialami selama karier nyata. “Cara saya mengakhirinya selepas kalah dari Eubank, terus bermain di kepala saya setiap hari,” ujarnya. “Saya ingin mengakhiri dengan kemenangan yang baik dan menunjukkan seberapa cedera saya waktu itu.”

Walaupun gelar juara dunia sudah lama dilepaskannya, DeGale melihat bahwa dunia tinju saat ini menawarkan peluang baru melalui show crossover, pertarungan influencer, dan promosi berbeda. Dia menyebutkan bahwa di era modern, banyak petarung yang bisa dia lawan, seperti Jake Paul, Darren Till, KSI, Tommy Fury, dan lainnya.

Baca juga: Pertarungan Seru di UnderCard Eubank vs Benn 2

Perjuangan Melawan ADHD dan Perubahan Pikiran

DeGale adalah petinju Inggris pertama yang meraih medali emas Olimpiade dan gelar juara dunia profesional. Keberhasilannya sempat tertutupi oleh cedera dan performa yang menurun, termasuk kekalahan dari Caleb Truax di 2017 dan kekalahan dari Eubank di 2019 yang terasa sebagai akhir nyata kariernya.

DeGale mengungkapkan bahwa di akhir kariernya, dia didiagnosis menderita ADHD berat yang sangat mempengaruhi mental dan keputusannya. “Itu sangat memengaruhi saya. Saya khawatir apa yang orang pikirkan dan katakan. Saya mungkin sedikit lemah secara mental saat itu,” katanya.

James DeGale wraps his hands in trainingJames DeGale retired from boxing in 2019 with a 25-3-1 record [Getty Images]

Namun, setelah menjalani pengobatan dan mendapatkan pengalaman, DeGale merasa lebih baik dan mampu mengendalikan ADHD yang dihadapinya. Dia menambahkan bahwa selama lima tahun terakhir, dia menjalani terapi dan kini merasa berada di posisi yang stabil.

Baca juga: Pertarungan Pendukung Eubank Jr vs Benn Dimedik Penting

Kenapa Memilih Tinju Tanpa Sarung?

Setelah meninggalkan dunia tinju dengan kondisi kesehatan yang baik, DeGale tak punya keinginan bertarung hingga usia 50 tahun. Namun, hasrat kembali ke ring tetap ada, dan olahraga tinju tanpa sarung menjadi jalan baginya. DeGale menyebut bahwa olahraga ini adalah cabang tinju yang paling brutal dan menegangkan.

Dia menjelaskan bahwa pertarungan ini memiliki aturan berbeda, misalnya saat berduel dalam clinch, petarung diperbolehkan memegang belakang leher lawan dan memukulnya.

Persiapan DeGale melibatkan latihan-latihan adaptif. Ia memperkuat tangan dan lengan bawahnya dengan berlatih langsung bersama petarung bare-knuckle lainnya, karena sparring tanpa sarung dianggap terlalu berisiko dan bisa menyebabkan cedera berat.

DeGale menyadari bahwa comeback ini adalah sebuah taruhan besar buat dirinya yang sudah berprestasi tinggi, tetapi ia yakin bahwa ini bisa menjadi cara terakhir baginya untuk mengakhiri karier dengan cara yang diinginkan, sesuai keinginannya sendiri.

Paige VanZant punches Britain Hart on the chin in a bare-knuckle fightSeveral boxers and MMA fighters have tried bare-knuckle boxing as its popularity has grown in recent years, including Hannah Rankin, Michael Page and Paige VanZant (pictured on the left) [Getty Images]

Tags: tinju Boxing pertarungan terakhir Manchester bare-knuckle DeGale

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan