Phoenix Mercury fans Veronica Philpot and Kevin Arnett have become fixtures at Mercury games due to their sparkly attire that's crafted by Arnett himself.

Kejutan Fans Sparkly di Pertandingan Phoenix Mercury

26 Sep 2025 | Rizky Kurniawan | Olahraga | Basket | WNBA

Di arena Phoenix Mercury, dua penggemar tampil beda dengan kostum berkilauan buatannya sendiri. Mereka dikenal karena semangat dan keunikan mereka. Interaksi mereka dengan pemain membuat mereka semakin dihormati. Mereka hadir sejak Suns Final 2021 dan kini jadi ikon di pertandingan Mercury. Dengan penampilan yang mencolok, mereka selalu semangat mendukung Mercury. Mereka pernah berikan tanda tangan Megan Gustafson untuk penggemar muda di Minneapolis. Walau pernah mendapat komentar negatif, mereka tetap bangga dan bahagia. Mereka merasa suasana pertandingan makin hidup dan seru sejak musim ini. Arnett dan Philpot merasa bangga bisa mendukung Suns dan Mercury selama bertahun-tahun. Mereka tidak pernah melewatkan pertandingan dan selalu tampil keren. Mereka membuktikan bahwa penggemar bisa jadi bagian penting dari pertandingan. Tekad mereka, dukung tim favorit dengan penuh semangat dan gaya unik yang memikat hati semua orang.

Di PHX Arena, selalu ada sesuatu yang memikat perhatian di pinggir lapang saat pertandingan Phoenix Mercury, yakni kilauan dari penampilan penggemar setia mereka.

Kevin Arnett dan teman-temannya dikenal karena penampilan berkilauan yang dibuat sendiri dan sering diberikan sebagai hadiah kepada sahabat dekat mereka, Veronica Philpot.

Selain tampil dengan jersey Mercury yang dihiasi kristal dan batu permata buatan tangan Arnett, mereka juga dikenal karena sikap penuh semangat dan keberanian mereka dalam mendukung tim kesayangan mereka.

Penggemar yang Memukau dan Antusiasme Tinggi

Philpot dan Arnett, yang telah memegang tiket musiman selama empat tahun, nggak ragu menunjukkan fervor mereka. Mereka selalu hadir dan mencuri perhatian tidak hanya karena kostum yang berkilauan, tetapi juga karena kehadiran mereka yang dekat dengan bangku cadangan Mercury dan keaktifan mereka dalam berbagai acara penggemar.

Saat bertemu legenda Mercury, Diana Taurasi, mereka tak menyangka Taurasi mengenali mereka dari siaran televisi pertandingan Suns. “Dia bilang, aku mengenali kalian dari TV, dari pertandingan Suns,” cerita Philpot. “Dan aku bilang, Kamu mengenali kami? Sangat luar biasa.”

Interaksi ini semakin memperkuat hubungan mereka dengan pemain dan warga setempat yang mengakui keberanian dan antusiasme mereka dalam mendukung tim.

Baca juga: Calon Tim WNBA Bakal Mendarat di Boston, Kapan?

Akrab Melalui Sepak Bola dan Cinta Basketball

Philpot, yang bekerja sebagai teknisi farmasi dan berasal dari Texas, mulai tertarik bola basket saat dikenalkan oleh ayah tirinya sejak usia 3 tahun. Hubungannya dengan bola basket bertambah kuat ketika mengikuti perkembangan Phoenix Suns, dan sejak itu mereka sering menemani satu sama lain ke berbagai pertandingan.

Sementara Arnett, yang berasal dari Michigan dan pernah bertugas di militer, pindah ke Arizona pada 2009, awalnya untuk belajar di Le Cordon Bleu College of Culinary Arts. Ia terpincut oleh cinta dan akhirnya menetap di sana setelah bertemu dengan pasangannya yang kini adalah suaminya.

Keduanya sempat mengikuti pertandingan Mercury dan Suns secara rutin, bahkan turut menyemangati ketika Suns berjuang di Final NBA 2021. Ketertarikan mereka terhadap WNBA semakin meningkat setelah menyaksikan pertandingan-pertandingan tersebut.

Philpot sendiri pernah menyusun kejutan dengan mengatur tanda tangan Megan Gustafson untuk seorang penggemar muda di Minneapolis. Meski begitu, mereka pun pernah mendapatkan komentar kasar dari pendukung lawan, namun tetap menikmati pengalaman tersebut karena mereka selalu dekat dengan penggemar Mercury di pertandingan.

Baca juga: Naz Hillmon Pindah ke Liga 3x3 setelah Pensiun di WNBA

Perubahan dan Kebahagiaan di Musim Terbaru

Dengan posisi lebih baik dan menjadi salah satu tim terkuat di WNBA musim ini, Arnett dan Philpot semakin bersemangat. Mereka mengaku proses adaptasi cukup menantang karena kepergian Taurasi dan Brittney Griner ke tim lain, namun mereka tetap menikmati atmosfir dan semarak pertandingan kali ini.

“Kalau tahun ini, saya merasa belum tahu semua pemain, tapi sekarang semua berubah. Atmosfer dan semangat di lapangan makin seru,” ujar Arnett. Mereka merasa suasana menonton di arena jauh lebih hidup dan menyenangkan dibanding sebelumnya.

Kevin Arnett sendiri kini berusia 43 tahun dan berasal dari Detroit, Michigan. Ia telah menjadi penggemar setia Mercury selama 10 tahun dan dikenal sebagai ‘Bling King’ karena kegemarannya menghias jersey tim dengan kristal buatan tangan.

Sementara itu, Philpot, warga Arizona berusia yang telah berkomitmen mendukung tim ini sejak awal dan merasa bahwa kehadiran mereka menambah warna dan semangat di setiap pertandingan.

Tags: WNBA Phoenix Mercury penggemar bola basket kostum berkilauan dukung tim

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan