Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk menjabat posisi ketua umum lagi. Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukanlah sebuah ambisi pribadi, melainkan amanah yang harus dipenuhi untuk memimpin partai.
“Saya tidak begitu ambisi untuk harus menjadi ketua umum karena sesungguhnya ketua umum ini adalah bukan jabatan, tetapi adalah mengemban tugas untuk menjalankan amanah, amanah yaitu untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Mardiono pada sebuah acara doa bersama menjelang Muktamar X di Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Kesiapan Memimpin Jika Diperlukan
Mardiono mengungkapkan bahwa dirinya terbuka untuk kembali memimpin partai jika mayoritas kader memberikannya amanah. Ia menyatakan bahwa siap menjalankan amanah tersebut jika dipanggil kembali untuk memimpin partai.
“Kalau memang saya masih terpanggil ya untuk menjalankan amanah di Partai Persatuan Pembangunan ini, Insya Allah saya akan melaksanakan amanah itu,” ujarnya.
Baca juga: Unhan Berikan Pembekalan Bahasa Indonesia kepada Kadet Palestina
Pengalaman dan Etika Kepemimpinan
Selama 28 tahun berkiprah dalam internal partai, Mardiono mengaku telah menjalankan amanah dari para kader tanpa pernah berambisi untuk menjadi pemimpin utama partai. Ia menegaskan bahwa amanah yang ia emban selama ini telah diberikan oleh kader dan tidak didasari oleh keinginan pribadi.
“Sebagaimana amanah yang sudah diberikan kepada saya selama 28 tahun saya berkiprah di Partai Persatuan Pembangunan ini, tapi saya tidak pernah memiliki ambisi untuk saya harus memimpin,” katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo Ziarah ke Makam Keluarga di Belanda
Prospek Kemenangan dan Pilihan Kader
Mardiono menegaskan bahwa hasil Muktamar X nanti akan sepenuhnya diputuskan oleh suara kader yang berhak menentukan masa depan partai. Ia juga menyebutkan bahwa meskipun tidak lagi berambisi, ia sudah mendapatkan dukungan mayoritas dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
“Memang, sudah banyak ya, lebih dari 68-70 persen ya itu memang sudah mendeklarasikan keinginan agar nanti Pak Mardiono melanjutkan kepemimpinannya untuk periode tahun 2025-2030. Itu keinginan para kader,” jelasnya.
Pengumuman resmi mengenai pelaksanaan Muktamar X PPP dilakukan di Jakarta dari tanggal 27 hingga 29 September, dengan tiga nama calon ketua umum yang mengerucut. Kandidat tersebut adalah Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan mantan Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.