PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lewat penerapan prinsip environment, social, dan governance (ESG).
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menyusun peta jalan keberlanjutan sebagai panduan operasional perusahaan.
Melalui peta jalan ini, ADHI berupaya memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Perusahaan berkeyakinan bahwa keberhasilan jangka panjang hanya dapat dicapai apabila pertumbuhan bisnis disertai pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Implementasi strategi ESG menjadi bagian dari transformasi ADHI untuk menjadi perusahaan yang kompetitif, adaptif terhadap tantangan global, serta berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Baca juga: Kontroversi Abolisi Eks Menteri Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Gula
Fokus Pada Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola
Dalam aspek lingkungan, ADHI menitikberatkan pengelolaan lingkungan dengan menerapkan sistem manajemen sesuai regulasi yang berlaku, efisiensi penggunaan energi dan sumber daya, serta upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Perusahaan juga aktif melakukan langkah nyata dalam menekan emisi gas rumah kaca, meningkatkan ketahanan terhadap risiko bencana, dan menjaga keanekaragaman hayati.
Langkah tersebut tidak hanya melindungi lingkungan tapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan reputasi perusahaan.
Sementara di bidang sosial, ADHI menempatkan masyarakat sebagai elemen penting dalam keberlanjutan usaha.
Peta jalan keberlanjutan (sustainability roadmap) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang menjadi panduan operasional perusahaan.
Perusahaan melaksanakan beragam program pemberdayaan masyarakat, pengembangan kapasitas UMKM, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan.
Selain itu, komitmen terhadap keberagaman, hak asasi manusia (HAM), keselamatan, dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama bagi seluruh karyawan dan mitra kerja.
Dengan pendekatan tersebut, ADHI memastikan proyek-proyeknya dapat memberi manfaat positif secara berkelanjutan bagi komunitas sekitar.
Di bidang tata kelola perusahaan, ADHI menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas guna menjaga kepercayaan semua pemangku kepentingan.
Perusahaan juga memastikan setiap produk dan layanan memenuhi regulasi, standar, dan kesepakatan yang berlaku.
Dalam siaran persnya, Direktur Utama ADHI Karya Entus Asnawi Mukhson menyatakan bahwa keberhasilan jangka panjang dapat dicapai bila pertumbuhan bisnis bersamaan dengan pelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola perusahaan yang transparan.
“ESG bagi kami bukan sekadar kewajiban, tetapi merupakan strategi transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Perusahaan berharap, dengan adanya peta jalan ESG yang komprehensif, ADHI dapat terus menghadirkan karya yang manfaatnya berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Tags: lingkungan ESG Keberlanjutan Sosial Tata Kelola Perusahaan BUMN